PAYAKUMBUH – Dalam upaya mencapai predikat sebagai Smart Water Company, Perumda Tirta Sago Payakumbuh melakukan serangkaian inovasi untuk meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Hal ini terbukti dengan diperolehnya Digital Transformation Award beberapa waktu yang lalu.
Direktur Perumda Tirta Sago Dr H Khairul Ikhwan MM diruang kerjanya mengatakan, transformasi digital adalah setiap perubahan mendasar pada cara bisnis beroperasi, khususnya yang melibatkan teknologi. Kita telah melakukan hal itu terbukti dengan di raihnya penghargaan tersebut dari Perpamsi, Sabtu (7/7).
“Secara umum PDAM di seluruh Indonesia masih menggunakan vendor atau pihak ketiga, sedangkan di PAMTIGO sendiri sudah membentuk Divisi IT dengan sub bagian tersendiri di bawah Bagian Teknik,” katanya.
Divisi IT ini mengerjakan proses digitalisasi pada Billing, Pembacaan Meter, Penagihan, Sistem Akuntansi Kuangan, Info Tagihan Pelanggan bagi petugas lapangan.
“Selain itu kita juga sedang membangun serta mengembangkan Proses Digitalisasi Pendaftaran (Online Registration)”, terang Khairul Ikhwan.
“Kita sedang bergerak kearah dimana nantinya seluruh kegiatan operasional di Perumda Tirta Sago ini akan terkomputerisasi mulai dari layanan pelanggan seperti registrasi, survey, instalasi sampai pencabutan,” tambahnya.
Pada aspek operasional lapangan kita sudah memasang alat alat berbasis IoT (Internet of Things). Yang mengacu pada jaringan kolektif perangkat yang terhubung dan teknologi yang memfasilitasi komunikasi antara perangkat dan control, serta antarperangkat itu sendiri.
“Kita sudah menerapkan IoT di Pamtigo seperti pada Water Level Sensor (sensor level air), Pump Remote Control (kontrol pompa jarak jauh), Water Pressure Sensor (sensor tekanan air),” lanjutnya.
Untuk Water Level Sensor, alat ini bekerja dengan mendeteksi Level ketinggian Air pada bak Penampung, apabila sudah mencapai level bawah, maka Pompa Air akan hidup otoamatis. Pompa akan otomatis mati apabila ketinggian level air sudah mencapai batas maksimal, untuk Level air sudah terpasang di 2 tempat.
Sedangkan Water Pressure Sensor, alat ini bekerja dengan cara mendeteksi tekanan air pada jaringan distribusi. Dan pada tahap awal ini akan dipasang dan disebar di beberapa wilayah sebanyak 18 titik di Kota Payakumbuh. Tentunya dengan adanya alat ini dapat membantu mendeteksi kestabilan tekanan air pada jaringan distribusi air secara realtime.
“Dan juga Kita bisa mematikan pompa dari jauh di Control Room Pamtigo,” ujarnya.
Ditambahkan, sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan dalam penyebaran informasi kepada masyarakat,Pamtigo aktif di berbagai platform media sosial. Sekarang ini Media Sosial Resmi PAMTIGO adalah. Instagram : @tirtasago, Email : perumda.airminum@tirtasago.co.id. Facebook : Perumda Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh.
Pada istagram @tirtasago ini kami selalu update dalam memberikan informasi perihal pelayanan, perbaikan, gangguan atau kebocoran, pengumuman serta kata- kata motivasi. Begitu juga pada Fans Page Facebook.
“Disamping itu untuk sistem keuangan kita juga bekerja sama dengan BPKP dengan menggunakan aplikasi SiKompak. Sehingga untuk pencatatan akuntansi tidak lagi menggunakan cara manual tapi semuanya by system,” ujar Dirut Pamtigo. (*)