PADANG-Dalam rangka memberikan pemahaman dan penyampaian informasi Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Padang berpartisipasi dalam bazar “Dari hati ke hati” dan menjadi pembicara dalam Talking Clinic tentang program JKN-KIS di Transmart (14/02).
“Banyak upaya yang telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya jaminan kesehatan. Termasuk melalui kegiatan iven seperti ini. Berkat hubungan baik kita dengan media kita bisa melakukan kegiatan Talking Clinic yang dihadiri banyak masyarakat,” kata Debi Mersah Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS kesehatan Cabang Padang.
Diharapkan melalui inovasi layanan terbaru, seperti Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA) dan aplikasi Mobile JKN dapat tersosialisasi dengan baik di masyarakat, termasuk inovas-inovasi yang telah dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan baru- baru ini.
“Seperti yang saya sampaikan tadi, salah satu inovasinya ada PANDAWA, Chat Assistant JKN (Chika) yang dapat diakses melalui WhatsApp, Telegram dan Facebook Messanger sert Voice Interactive JKN (Vika),” ujar Debi Mersah.
Lebih lanjut, Debi menyampaikan bahwa di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, peserta yang membutuhkan pelayanan administrasi, tanpa tatap muka khusus untuk masyarakat yang berada di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Padang (Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kabupaten Kelpulauan Mentawai, -red). Bagi masyarakat dapat menghubungi nomor PANDAWA 082172138118 yang dapat diakses pada Senin sampai dengan Jumat pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
“Di samping itu ada aplikasi Mobile JKN, terdapat fitur – fitur aplikasi untuk memudahkan pelayanan kepada peserta. Salah satunya konsultasi dokter, jadwal tindakan operasi, ketersediaan tempat tidur sampai skrining riwayat kesehatan dan riwayat pelayanan kesehatan. Dengan inovasi yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan ini, peserta diharapkan lebih nyaman dan merasakan kemudahan dalam mengakses pelayanan JKN – KIS, karena cukup dari rumah dengan mengakses secara online tanpa tatap muka,” ujar Debi.
Sementara itu peserta Talking Clinic, Razi (20) seorang mahasiswa mengaku ia telah mencoba layanan PANDAWA. Menurutnya layanan ini sangat memudahkannya dan sangat cepat respon petugas.
“Waktu itu ada teman saya yang menyarankan saya untuk menggunakan layanan PANDAWA ini. Setelah saya coba, ternyata keperluan saya dilayani dengan baik dan fast respon lagi. Menurut saya, layanan ini sangat membantu sekali terlebih lagi di masa pandemi seperti ini, inovasi yang sangat baik dan sangat dibutuhkan oleh peserta,” ujar Razi. 107