“Sebelumnya jangankan untuk ke Riau, dari Limapuluh Kota ke Padang saja sangat melelahkan dengan kondisi jalan yang ada saat ini. Sudah jauh, rawan longsor dan rawan kecelakaan. Karena itu, memang sudah saatnya tol Padang-Pekanbaru terwujud,” kata Irfendi.
Dari rencana Presiden Jokowi, sudah tepat untuk Sumbar dengan membangun tol Padang-Pekanbaru. “Ini kita dukung dan harus terwujud demi kemajuan Sumbar kedepan. Dan saya rasa masyarakat dan Pemkab Limapuluh Kota juga akan sangat setuju dengan keberadaan tol Padang-Pekanbaru ini,” ungkapnya lagi.
Hal yang sama juga dikatakan tokoh Sumbar lainnya, perantau sukses sekaligus Ketua Umum Ikatan Keluarga Kapur Sembilan Family Serantau (IKKS FS) Edwar Idrus. Menurutnya, jalan tol Padang-Pekanbaru, sudah menjadi kebutuhan Sumbar saat ini. Pria yang sering melakukan perjalanan Padang-Pekanbaru itu, sering merasa was-was melintasi jalan negara yang ada saat ini.
“Kondisi jalan penghubung yang ada saat ini, berkelok, jauh, rawan longsor dan rawan kecelakaan. Jarak tempuhpun sangat jauh. Karena itu, jalan tol lah solusi yang sangat tepat,” ucapnya.
Dikatakan, setiap melakukan perjalanan Sumbar-Riau, setidaknya membutuhkan waktu sampai 15 jam bahkan lebih.
“Perjalanan yang dilalui saat ini tanpa keberadaan tol memang sangat melelahkan. Karena itu, kita harap seluruh masyarakat Sumbar mendukung penuh terwujudnya tol Padang-Pekanbaru ini. Dengan keberadaan tol ini, kita yakin semua sendi ekonomi akan berdenyut semakin kencang,” pungkasnya. (bule)