PADANG – Sejumlah tokoh Sumatera Barat menggagas Gerakan Minang Berbagi untuk Donggala dan Palu (Gemini Lalu) untuk membantu korban bencana genpa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) tersebut.
“Gerakan ini bentuk kepedulian masyarakat Sumatera Barat terhadap derita saudara kita di Sulteng. Sebab kita juga pernah merasakan hal yang sama 2009 lalu,” kata Ketua Harian Gemini Lalu Fauzi Bahar, Selasa (2/10) kepada wartawan.
Akibat bencana alam itu, setidaknya telah mengakibatkan permukiman penduduk serta infrastruktur pemerintah dan lainnya pun rusak parah. Terlebih, dari informasi terakhir hingga Selasa, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwonugroho menyebutkan korban tewas saat ini mencapai 1.234 orang.
“Maka itu, kami dari Gerakan Minang Berbagi untuk Donggala dan Palu atau disingkat Gemini Lalu menggelar penggalangan dana untuk membantu mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita di sana. Insyaallah, semoga niat baik kita ini berjalan maksimal dan sesuai dari yang diharapkan,” sebut Rektor UNP Ganefri selaku Ketua Gemini Lalu Sumbar.
Aksi itu ditandai dengan gerakan 10.000 yang dimaksud masing-masing orang mengeluarkan bantuan minimal sebesar Rp10 ribu.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus, Rektor UNP selaku Ketua Gemini Lalu Sumbar, Walikota Padang diwakili Sekda Asnel, Bupati Ali Mukhni, Ketua MUI Padang Duski Samad, Rektor UBH Azwar Ananda, serta beberapa tokoh masyarakat Sumbar seperti H. Boy Lestari Dt. Palindih dan lainnya.
Sekda Padang Asnel menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik aksi penggalangan dana melalui Gemini Lalu tersebut. Untuk ini, Pemko Padang pun sampai saat ini sudah mampu mengumpulkan donasi sebanyak Rp121 juta yang dimulai pasca peringatan Sembilan tahun gempa Padang beberapa waktu lalu. (bambang)