“Ini menandakan tidak adanya tranparansi informasi. Jadi kita tidak tahu berapa MS dan TMS, “tanya Fakhrizal.
Diceritakan, bapaslon telah menyiapkan dukungan perbaikan, tapi tidak akan mengantarkan dukungan tersebut, karena berapapun disiapkan, tidak akan ditanggapi, selagi masih ada mekanisme dalam mekanisme yang dibuat-buat sendiri.
“Ini tetap merugikan bapaslon dan suara masyarakat yang sudah mendukung. Kita sudah siapkan, yang semula katanya kita TMS 80 ribu lebih, kita kalikan dua, kurang lebih 200 ribu dukungan dan masyarakat mengantarkan langsung ke sini. Ini suara masyarakat, “timpanya.
Tapi TD-TD yang dijadikan TMS, harus kalikan dua lagi. “Jadi kita harus mengumpulkan 371 ribu. Dari mana waktu yang tiga hari disiapkan, “tanya Fakhrizal.
Bukan hanya bapaslon, sebagai pengawas Bawaslu juga telah mempertayakan dan itu pun tidak dijawab. (101)