PADANG – Total sampai hari ini telah 270 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 18 orang lagi. Sembuh bertambah 5 orang, sehingga total sembuh 46 orang, meninggal dunia bertambah 1 orang sehingga jumlah 17 orang, Jumat (8/5).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyatakan, pertambahan sebanyak 18 warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 berdasarkan hasil swab test laboratorium fakultas kedokteran Unand yang dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra dan Balai Veteriner Bukittinggi. Dari Padang 13 orang, Padang Panjang 3 orang, Bukittinggi 1 orang dan Kota Payakumbuh 1 orang.
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Sumatera Barat adalah 270 orang, dengan rincian 117 orang dirawat diberbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri di rumah 52 orang, Bapelkes 12 orang dan di BPSDM 26 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 46 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.697 orang. Proses pemantauan 262 orang, dengan rincian karantina Pemda 69 orang dan 193 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.435 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 534 orang.
Dari 534 PDP tersebut, 38 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 495 orang dan isolasi mandiri di rumah 1 orang.
Rinciannya sebagai berikut:
Kota Padang
- Wanita (15), warga Ketaping, Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
- Pria (45), warga Ketaping, Pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
- Wanita (15), warga Ketaping, Pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
- Pria (55), warga Kurao, pegawai swasta, terinfeksi dengan pembeli dagangan di rumah, Meninggal dunia.
- Wanita (86), warga Mata Air, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, di rawat di RSUD. Rasyidin Padang.
- Pria (44), warga Parak Laweh, bekerja di HPI PT Pelindo, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
- Wanita (39), warga Purus, IRT, terinfeksi karena suami jualan di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri.
- Pria (44), warga Mata Air, bekerja di PT Pelindo, terinfeksi dengan teman yang pulang dari Jakarta. Penanganan isolasi mandiri.
- Pria (34), warga Mata Air, bekerja di PT Pelindo, terinfeksi karena pulang dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri.
- Pria (37), warga Lubuk Kilangan, anggota Polri, terinfeksi karena pulang dari Sukabumi dan kontak dengan keluarga salah seorang tenaga kesehatan puskesmas Tarusan, dengan penanganan isolasi mandiri.
- Pria (60), warga Pemancungan, wiraswasta, dengan penanganan isolasi mandiri.
- Pria (17), warga Pemancungan, Pelajar dengan penangan isolasi mandiri.
- Wanita (26), warga Kampung Jua, bekerja sebagai tenaga kesehatan, penanganan isolasi mandiri.
Padang Panjang
- Balita umur 2 th, warga Kampung Manggis, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di RSUD Padang Panjang.
- Wanita (69), warga Kampung Manggis, seorang Ibu Rumah Tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di Dinkes Padang Panjang.
- Pria (66), warga Kampung Manggis, Pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, dirawat di Dinkes Padang Panjang.
Kota Bukittinggi
- Wanita (23 ), warga Mandiangin, mahasiswa, pulang dari Jakarta Selatan 10 hari yang lalu, di rawat di RSAM Achmad Mochtar.