Setelah itu, seorang trader akan kembali mencari Holy Grailnya lagi untuk bisa mendapatkan keuntungan dan itu akan terus berulang.
Menurut Budi, hal tersebut akan menjadi sebuah Cycle Of Doom yang seperti lingkaran setan yang akan selalu ada pada setiap aktifitas trader.
Dia mengatakan bahwa dirinya pernah mencoba seluruh indikator yang ada di dalam trading seperti MACD, RSI hingga indikator yang aneh seperti Heiken Ashi dan Ichimoku.
Menurutnya, agar tidak mengalami kerugian yang banyak dalam melakukan trading, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Berikut hal yang harus dilakukan oleh seorang trader agar tidak mengalamo lost yang terus menerus dan tidak mengalami kerugian yang banyak.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 19 Juni 2023, Antam dan USB di Pegadaian Stabil, Mau Jual?
1. Melakukan Back Test Metode
Setelah menemukan sebuah metoda trading, maka disarankan agar melakukan tes terlebih dahulu terhadap metode tersebut.
Dalam melakukan test tersebut, kamu harus melihat dan memastikan winning rate dari metode yang telah ditemukan tersebut.
Kamu harus melihat berapa kali keuntungan dan berapa kali kerugian. Jika dalam test didapatkan 7 kali kerugian dan 1 kali untung, berarti metode tresebut tidak bekerja.
2 Perhatikan Risk Reward Ratio
Dalam melakukan trading, seorang trader pasti mendapatkan 5 hal yaitu big win, small win, Break Event Point (BEP), Small Loss dan Big Loss.
Dalam hal ini, kamu harus menghilangkan Big Loss saja dan memilih 4 pilihan lain untuk mendapatkan keuntungan ataupun profit.
