Bagaimana tidak, untuk pendapatan operasional mengalami peningkatan, yakni mencapai Rp 118,35 miliar atau tumbuh 21,83 persen pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017.
Sedangkan untuk laba setelah bagi hasil meningkat 16,27 persen pada tahun 2018, dimana mencapai Rp 79,85 miliar.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Syariah Bank Nagari Hendri mengaku gembira dengan pencapaian yang ditorehkan oleh Bank kebanggan orang Minang tersebut.
Dikatakannya, pencapaian ini tak terlepas dari dukungan semua pihak dalam mendorong inklusi keuangan Syariah di Sumatera Barat.
“Tentunya kita sangat gembira atas hasil yang dicapai oleh UUS Bank Nagari. Hasil ini berkat kerja keras kita, dan dorongan dari semua pihak,” kata Hendri di Padang, Rabu 25 September 2019.
Menurutnya, peningkatan dari lini aset, DPK, pembiayaan hingga laba menandakan, jika keuangan Syariah semakin diminati oleh masyarakat Sumatera Barat.
“Setiap tahun, UUS Bank Nagari terus memperlihatkan kinerja yang selalu membaik. Peningkatan dari pembiayaan pun berarti, keuangan Syariah semakin diminati oleh masyarakat Sumatera Barat,” jelas Hendri.
Diharapkan, kedepan peningkatan sektor keuangan Syariah Bank Nagari terus meningkat, mengingat rencana Konversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah seutuhnya.
