AGAM-Udara di daerah Kabupaten Agam rata-rata masih berada dalam kondisi sehat. Alhasil, belum ada rencana atau keputusan untuk meliburkan siswa. Meliburkan siswa baru bisa dilakukan jika kualitas udara sudah berada dalam kondisi tidak sehat.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra, kepada Singgalang, Minggu (20/10).
Beberapa hari belakangan, kualitas udara di sebagian wilayah Kabupaten Agam dirasakan mulai memburuk. Jarak pandang semakin pendek. Bau asap mulai terasa setiap setiap kali masyarakat bernafas. Alhasil, beberapa orang tua mulai khawatir dengan kondisi anak-anak mereka yang masih bersekolah.
“Sepertinya kualitas udara kembali memburuk. Takut kondisi ini akan berdampak buruk kepada anak-anak terutama siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar,” kata Risma, warga Tiatang Kamang.
Menanggapi aduan tersebut, Isra menyatakan jika kondisi udara tidak separah yang dipikirkan masyarakat. Pihaknya, selalu berkoordinasi dengan pihak Lingkungan Hidup dan mencermati program pengukur kualitas udara.
“Rata-rata kualitas udara kita berada pada posisi sehat. Hanya sempat beberapa lalu terpantau sedang, tetapi tidak kurang sehat,” kata Isra.
Menyinggung jarak pandang yang dirasakan agak memendek beberapa hari belakangan, terutama di pagi hari, Isra menyatakan bukan sepenuhnya gara-gara asap. Namun, disebabkan udara yang bercampur dengan embun.
“Agak memendeknya jarak pandang terutama di pagi hari karena dipengaruhi embun yang memang agak banyak,” tukuk Isra.
Berkaca pada kondisi udara yang masih sehat, Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan belum mengambil sikap untuk meliburkan siswa TK sampai dengan SMP. Jika memang kembali berada dalam kondisi tidak sehat baru kebijakan untuk meliburkan siswa akan diambil.
“Namun kita tetap menghimbau pihak sekolah untuk memperhatikan betul kondisi udara. Jika terasa memburuk maka sekolah harus segera menghentikan kegiatan di luar ruangan. Selain itu sekolah juga diharapkan menyediakan masker di sekolah yang bisa dibagikan ketika diperlukan,” pungkas Isra. 512