PADANG – Universitas Andalas meluncurkan sistem aplikasi kehadiran berbasis online yang dinamai dengan Andalasian sebagai upaya memaksimalkan pelayanan melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Wakil Rektor II Universitas Andalas Prof. dr. Wirsma Arif Harahap, Sp B, ONK (K) mengemukakan aplikasi ini merupakan murni hasil karya sendiri dari tim IT yang akan terus dikembangkan termasuk memasukkan kegiatan seluruh staf sehingga kegiatan tercatat dan bisa dibayarlan melalui remun secara tepat dan berkeadilan.
Ditambahkanya bulan ini dilakukan uji cba sistem khusus dlingkungan rektorat kalau tidak ada kendala akan dilakukan diseluruh lingkungan Universitas Andalas.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH mengatakan program ini merupakan salah satu upaya mempercepat transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Diharapkannya melalui sistem ini semua kita terbiasa dan bisa menyesuaikan terutama soal kehadiran. Ia juga tidak memungkiri mungkin lembaga lain atau instansi lain sudah memulai tapi Universitas Andalas coba secara bertahap.
Saat ini, dikatakan rektor dengan adanya Fakultas Teknologi Informasi dan juga kerja sama dengan pihak Telkom akan mengembangkan kearah lebih luas yang namanya smartcampus.
Sehingga semua sistem yang dihadirkan dapat berkembang dengan baik tidak hanya dibidang akademik tapi juga dibidang non akademik.
Universitas Andalas mencoba meletakkan kembali dasar pengembangan smartcampus, apalagi dengan munculnya pandemic covid 19 kampus tetap diminta untuk memberikan pelayanan maksimal.
“Ada hikmah lain yang bisa diambil dari kondisi ini,” ujar rektor. Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala yang berarti Universitas Andalas akan melaksanakan kuliah tatap muka pada 14 Februari mendatang khusus bagi semester II dan IV.
Ia yakin dan percaya sepanjang disiplin dengan Prokes dan meningkatkan daya imum serta program vaksin ketiga (booster) yang sudah disediakan pihak Rumah Sakit Universitas Andalas pelaksanaan kuliah tatap muka ini akan berjalan dengan maksimal.
Sementara itu, Kepala UPT Remunerasi Prof. Jamsari, MSc mengatakan ini merupakan alat untuk mempermudah kita semua supaya bisa memenuhi karakter andalasian yakni SEJATI.
Menurutnya secanggih apapun aplikasi yang dimiliki tetap saja tergantung sumber daya manusianya. “Ini merupakan upaya yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang terbaik,” sambungnya.(*)