PADANG – Universitas Andalas (Unand) telah menerima 183 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang bergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 4 inbound tahun 2024. Ketua UPT Pembelajaran di Luar Kampus Unand, Ir. Jonrinaldi, mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa inbound ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya sebanyak 177 orang.
Jonrinaldi menjelaskan bahwa mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari berbagai kampus di luar Sumatera, seperti Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2024, Unand juga melakukan berbagai perbaikan dalam proses penerimaan mahasiswa ini.
“Langkah ini dilakukan agar mahasiswa yang belajar di Unand dapat segera menyesuaikan diri dan mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unand, Henmaidi, memberikan motivasi dan pembekalan tentang sejarah, budaya, dan politik kepada ratusan mahasiswa yang terlibat dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tersebut.
Henmaidi menyatakan bahwa motivasi tersebut bertujuan untuk mendorong setiap mahasiswa agar lebih menyadari bahwa keberadaannya di Unand harus menjadi pendorong semangat dalam membangun bangsa.
“Universitas Andalas ini didirikan oleh Muhammad Hatta, bukan untuk membuat kita menjadi kaya atau menjadi orang terkaya, tetapi untuk mencapai kemuliaan bangsa,” ujarnya.
Ia optimis bahwa di antara ratusan mahasiswa tersebut, akan ada yang kelak menjadi anggota legislatif, menteri, atau bahkan kepala negara. Namun, untuk mencapai hal tersebut, setiap mahasiswa harus berusaha keras dan tekun dalam menimba ilmu.
“Kehadiran mahasiswa sebagai generasi muda sangat penting dalam merebut kembali kejayaan bangsa melalui prestasi dan kontribusi yang bermanfaat bagi negara,” tambahnya.(mc)
