PADANG – Universitas Andalas (Unand) mewisuda sebanyak 1.635 lulusannya, Sabtu (10/9) di auditorium kampus tersebut.
Dari jumlah itu, 1.290 lulusan diantaranya berasal dari jenjang S1. Sedangkan untuk lulusan program doktor berjumlah 19 orang.
Kemudian untuk lulusan program diploma tiga berjumlah 81 orang, lulusan profesi 17 orang, lulusan magister sebanyak 193 orang, dan spesialis sebanyak 35 orang.
“Semoga saudara semua dapat menggunakan ilmu dan gelar itu untuk kebaikan dan kemaslahatan orang banyak,” kata Rektor Unand, Prof. Yuliandri saat pidatonya dalam wisuda Unand ke-IV tahun 2022.
Menurut rektor, untuk para lulusan di jenjang diploma tiga dan S1 diharapkan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, karena jenjang tersebut masih merupakan modal awal. Apalagi dengan tantangan yang ada saat ini, kemampuan akademik lulusan perlu ditingkatkan lagi.
“Selain itu, para lulusan diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan. Saya pun yakin lulusan Unand memiliki kompetensi untuk bersaing di dunia kerja ataupun membuka lapangan pekerjaan sesuai program studi yang telah dijalani,” kata Yuliandri.
Para lulusan juga diingatkan oleh rektor agar mengingat peran orangtua yang telah mendukung secara moril dan materil sehingga mereka bisa lulus dari perguruan tinggi.
Yuliandri juga mengatakan kalau proses kuliah mahasiswa hingga kemudian berhasil meraih gelar sarjana di Unand relatif cukup cepat. Setidaknya mahasiswanya bisa menyelesaikan studi di bawah waktu empat tahun, yang juga didukung dengan IPK yang mumpuni.
Di tahun ini, Rektor Unand juga mengatakan kalau pihaknya merencanakan prosesi wisuda digelar sebanyak lima kali. Hal ini disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang memang sudah berhak menyandang gelar sarjana.
Dia juga berpesan kepada para lulusan agar di tengah berbagai perubahan yang ada, tantangan kehidupan masyarakat di masa depan yang semakin berat, para sarjana ini bisa membangun kepedulian dalam diri, peka terhadap kehidupan masyarakat, serta mampu mendedikasikan ilmu untuk membantu masyarakat, terutama masyarakat lemah.
“Kepada para lulusan, teruslah mengembangkan diri, jangan sekali-kali takut gagal. Sebab, gagal adalah pelajaran sangat berharga untuk sebuah kesuksesan,” pungkasnya.
Adapun pada wisuda ke-IV ini Unand sudah mulai menggelar prosesi secara langsung. Selain dihadiri ribuan wisudawan, hadir juga para orangtua seperti biasanya prosesi sebelum pandemi. (Wahyu)