PADANG – Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional kembali digelar PT Semen Padang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Bulan K3 Nasional Tahun 2024 itu diawali dengan upacara yang digelar di Lapangan Tenis Indoor PT Semen Padang, Rabu (17/1/2024) pagi.
Diikuti ratusan Staf Pimpinan dan karyawan/karyawati Semen Padang, upacara tersebut juga dihadiri Direktur Operasi, Pri Gustari Akbar, pimpinan Anak Perusahaan dan Lembaga Penunjang (APLP), karyawan/karyawati Semen Padang Group, ibu-ibu Penasehat, ibu-ibu Band 1 dan Pengurus Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang (FKIKSP).
Semula diagendakan di Plaza Kantor Pusat PT Semen Padang, namun karena hari hujan upacara akhirnya dipindahkan ke Lapangan Tenis Indoor.
Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra dalam pidato pembukaan upacara Bulan K3 Nasional menyampaikan bahwa peringatan Bulan K3 Nasional digelar mulai 12 Januari 2024 hingga 12 Februari 2024 dengan tema nasional, yaitu Budayakan K3, Sehat dan Selamat Dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”.
Tema tersebut memberikan pesan yang jelas bahwa kesehatan, keselamatan, dan keberlangsungan usaha saling terkait dan membutuhkan upaya bersama untuk mencapai tujuan perusahaan.
“Dasar-dasar K3 tidak hanya mencakup peraturan dan prosedur yang harus diikuti. Tapi harus melibatkan perubahan sikap dan budaya di tempat kerja,” katanya.
Mulai dari kesadaran akan risiko, penggunaan peralatan pelindung diri yang sesuai, hingga membudayakan kebiasaan yang aman dan mengedepankan prinsip kesehatan mental dan fisik bagi setiap anggota tim.
“Untuk itu, saya minta seluruh insan Semen Padang Group, mulai dari jajaran direksi sampai pelaksana agar dapat mengimplementasikan K3 secara baik, benar, dan tepat,” kata Indrieffouny.
Kepada para General Manager (GM) sebagai penanggung jawab operasional, diharapkan untuk meningkatkan awareness dan kepedulian terhadap implementasi K3 dan memastikan bahwa semua pekerjaan dikerjakan dalam kondisi dan perilaku aman.
“Harus ada upaya menghilangkan unsafe action dan unsafe condition sehingga probabilitas menuju kejadian kecelakaan fatal dan kejadian-kejadian lainnya dapat dieliminasi,” ujarnya.
“Jangan sampai ada kejadian fatality ataupun kecelakaan kerja sekecil apapun. Lakukan Safety Talk setiap hari untuk mengingatkan pekerja mengenai risiko dan bahaya di area kerja mereka. Dengan Upaya-upaya seperti itu, semua orang menjadi sadar tentang pentingnya K3 di lingkungannya. Ingat! K3 itu untuk kita semua!” sambung Indrieffouny.
Penegakan peraturan K3, sebutnya, bersifat mandatory karena itu semua orang harus terlibat untuk mewujudkannya. Mulai dari pimpinan tertinggi perusahaan, pimpinan unit kerja, pimpinan kontraktor, pengawas lapangan, pekerja dan seluruh personil.