PAINAN – Bupati Pesisir Selatan diwakili Sektretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Dailipal menyerahkan bantuan sembako kepada 24 perantau dari Malaysia asal daerah setempat di halaman rumah karantina Rusunawa Painan Selatan, Rabu (6/5) sore.
Perantau tersebut dijemput tim Pemkab Pesisir Selatan ke rumah karantina Provinsi Sumaetra Barat di asrama Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri di Baso, Kabupaten Agam.
Setiba di Painan, mereka disambut tim Gugus Tugas serta diberi bantuan sembako kemudian dilepas dan diantarkan tim ke kampung masing- masing.
Perantau tersebut telah menjalani masa karantina di asrama PPSDM semenjak 23 April dan berakhir 6 Mei.
Hal ini berawal ketika pulang dari Malaysia menyeberang lewat laut ke Dumai. Kemudian bersama warga Sumatera Barat lainnya, mereka menumpangi bus. Namun di pintu gerbang masuk Kota Bukittinggi, dicegat Tim Gugus Tugas setempat dan dikarantina selama 14 hari.
Salah seorang perantau, Firdaus (57) warga Taratak Tampatih, Kecamatan Kapas Batang Kapas mengucapkan terima kasih kepada kepada bupati yang telah menjemputnya serta memberikan bantuan.
Sementara Sekretaris Gugus Tugas, Dailipal mengharapkan kepada perantau agar sesampai di rumah tetap mematuhi aturan PSBB yaitu menjaga physical distancing dan sosial distancing serta ke luar rumah harus memakai masker.
“Sesampai di nagari segera melapor kepada walinagari dan pihak puskesmas,” kata Dailipal.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, dr. Satria Wibawa juga membagikan masker dan memberikan sosialiasi perlunya pencegahan penyebaran virus corona. (son)Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pessel, Dailipal menyerahkan bantuan sembako kepada perantau dari Malaysia usai menjalani karantina. (son)