AGAM-Satu meninggal dan dua orang dirawat usai pesta minuman keras di Nagari Duo Koto Kecamatan Tanjung Raya, pada Minggu, (2/9).
Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi didampingi Kasat Reskrim IPTU M. Reza dan Paur Humas Aiptu Yanfrizal, Selasa, (4/9), menjelaskan warga yang meninggal usai meneguk miras itu adalah Romi Syahputra (38) warga Duo Koto.
“Korban meninggal pada Selasa (4/9) pukul 05.30 WIB setelah dirawat di RSUD Lubuk Basung sebelumnya, “katanya.
Sedangkan dua warga lainnya Hengki Firmansyah (35) warga Duo Koto masih dirawat di RSUD Lubuk Basung dan Dedi (52) warga Pekanbaru kini dirawat di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi.
Adapun kronologis kejadian, pada hari Minggu tanggal 2 September 2018 sekira pukul 22.00 s/d 01.30 WIB bertempat di Warung Uwai di Limambu Jorong Ramudiak Nagari Duo Koto korban sedang meminum minuman keras bersama para saksi. Adapun jenis minuman keras adalah merk Mansion dan Angker.
Sekira pukul 01.30 WIB selanjutnya saksi dan korban meninggalkan lokasi warung menuju Cafe lilis di Jr.Lb Anyia Nagari Bayua dengan tujuan melanjutkan minum-minum miras. Sesampainya di Cafe Lilis yang bersangkutan memesan minuman berupa Bir merk Anker yang rencananya untuk diminum bersama-sama. Akan tetapi sewaktu sedang duduk tiba-tiba saja Romi muntah – muntah serta badannya mulai lemas.
Sekira pukul 02.00 WIB saksi dan korban kembali pulang ke rumahnya masing-masing dikarenakan Romi sudah kurang sehat. Hari Senin, 3 September 2018 sekira pukul 22.30 Wib, Romi dilarikan ke Puskesmas Pasar Ahad kemudian di rujuk ke RS Lubuk Basung setelah yang bersangkutan mengalami kejang-kejang.
Pada Selasa tanggal 4 September 2018 sekira pukul 05.30 WIB, Romi dinyatakan meninggal dunia di RSUD Lubuk Basung oleh dokter yang kemudian langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan.
Untuk korban Dedi dan Hengki Firmansyah belum bisa dimintai keterangan dikarenakan mengalami penurunan kondisi fisik dibawa pihak keluarga ke RS Yarsi Bukittinggi dan pada saat ini masih dalam perawatan.
Sedangkan Hengki Firmansyah juga dirawat di RSUD Lubuk Basung setelah mengalami penurunan kondisi fisiknya dibawa oleh keluarganya ke Pekanbaru untuk perawatan yang lebih intensif.
“Kini pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti berupa miras penyebab kematian dan sakit lainnya dan melakukan penyidikan lebih lanjut atas peristiwa yang terjadi, “katanya (mursidi)