PULAU PUNJUNG – Sekira pukul 12. 30 WIB, Selasa (24/9), suara azan berkumandang syahdu menyejukkan telinga, pertanda waktu Shalat Zuhur telah tiba. Kabut asap masih enggan beranjak dan terlihat bergelantungan di awang-awang menghalangi sinar terang sang mentari
. Para jemaah bergegas melangkahkan kaki, mengayunkan tangan menuju tempat ibadah, Mushalla At Tauhid yang berlokasi di kawasan Kantor Bupati Dharmasraya. Di dekat mushalla, ada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Persis di depannya, berjejer rapi sejumlah mobil dinas plat merah. Di sebelah timur kantor tersebut berdiri pula dengan megah gedung pertemuan atau auditorium.
Jemaah pun segera melaksanakan shalat dipandu seorang Imam. Di luar, angin bertiup lembut mengibas-ngibaskan dedaunan. Tiba-tiba terdengar suara guntur menggelar diiringi sambaran petir, setika itu juga butiran air tumpah membasahi bumi.
Mereka masih khusyuk melaksanakan shalat. Usai shalat, ucapan syukur tak henti ke luar dari mulut para jemaah di mushalla itu. “Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, engkau kabulkan doa kami,” ungkap mereka sembari mengangkat kedua tangan seiring jatuhnya butiran-butiran air membasahi halaman kantor bupati Dharmasraya.
Kendati hujan deras ini hanya berlangsung kurang lebih satu jam saja, namun diharapkan dapat menepis musibah kabut asap dan kemarau panjang yang dialami bumi ranah cati nan tigo Dharmasraya sejak beberapa bulan terakhir. “Semoga guyuran hujan ini mengakhiri kabut asap dan kemarau panjang ini,” tambah salah seorang jemaah bernama Pandon Spenra.
Hujan deras itu tidak hanya mengguyur kawasan kantor Bupati Dharmasraya. Akan tetapi, seluruh pelosok kabupaten itu tak luput dari tumpahan air ciptaan sang khaliq ini. “Syukur Alhamdulillah, di sini juga hujan deras, Pak,” ungkap Walinagari Koto Padang, Suparman Hadi kepada Singgalang via telpon seluler.
Sebelumnya di Jorong Pasa Lamo, Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, telah dilaksanakan Shalat Istisqa (shalat minta hujan-red). Shalat istisqa ini juga dilangsungkan di Kecamatan Koto Baru, Sitiung dan Kecamatan Timpeh. “Alhamdulillah doa-doa kita dikabulkan Allah,” ungkap panita Shalat Istisqa, Dedi Stendi, singkat. (roni aprianto)