DHARMASRAYA – Bupati Annisa Suci Ramadhani lebih mementingkan kebutuhan masyarakat dibanding keperluannya sebagai dirinya sebagai kepada daerah.
Kendati sudah dianggarkan dana untuk pengadaan mobil dinas bupati dan wakil bupati serta pimpinan DPRD, namun bupati pilihan rakyat ini memberikan instruksi kepada jajarannya untuk menunda pembelian kendaraan dinas.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembagunan Sekretarian Daerah Kabupaten Dharmasraya, Yefrinalfi mengatakan, Bupati Anisa Suci Ramadhani dan wakilnya Leli Arni tetap menggunakan kendaraan dinas lama untuk menunjang kegiatan kepala daerah.
“Sesuai arahan bupati, pengadaan mobil dinas ditunda dulu. Kata Bupati Annisa cukup pakai kendaraan yang lama,” terang Yefrinaldi, Selasa (25/2/2025).
Menurut dia, penundaan pengadaan mobil dinas kepala daerah dan pimpinan DPRD juga sesuai dengan Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran APBN dan APBD.
Awalnya, pengadaan kendaraan dinas bagi kepala dearah dan pimpinan DPRD telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
“Pemda sudah anggarkan untuk pembelian mobil dinas bupati dan wakil bupati serta pimpinan DPRD, namum ibuk bupati pesan tidak dulu. Ini juga sesuai dengan Inpres untuk menunda kegiatan pengadaan, kecuali kebijakan yang bekaitan dengan pelayanan dan bersifat mendesak,” terangnya.
Menurutnya, Bupati Annisa Suci Ramadhani dijadwalkan kembali ke Kabupaten Dharmasraya pada 29 Februari setelah mengikuti rangkaian retret di Akmil Magelang.
Setibanya di Dharmasraya, Kepala Daerah dijadwalkan bakal mengikuti beberapa rangkaian kegiatan, seperti pisah sambut dengan kepala daerah lama, apel gabungan, dan mengkoorinasikan program 100 hari kerja.
Selain itu Bupati Annisa juga bakal melaksanakan kegiatan sosial untuk warga kurang mampu di empat titik lokasi. Kegiatan sosial ini berupa sunatan massal gratis yang dimotori oleh Dinas Kesehatan setempat.
“Ini adalah langkah awal dari perhatian bupati terhadap kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Yefrinaldi menambahkan, yang jelas Bupati Annisa telah memerintahkan kepada jajaran untuk mempercepat pelaksanaan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini.
“Kepentingan masyarakat adalah hal yang utama dibandingkan dengan keperluan dirinya. Makanya pengadaan mobil dinas yang sudah direncanakan dari awal, ditunda dulu pada tahun 2025 ini,” pungkasnya. (roni)
