PADANG – Calon Wakil Gubernur Sumbar Vasco Ruseimy mendatangi kantor Harian Umum Singgalang, Selasa (24/9). Rombongan calon nomor urut 1 ini meminta wejangan kepada Pemimpin Umum Harian Umum Singgalang, H. Basril Djabar.
“Gantunglah cita-citamu setinggi langit. Adinda (Vasco) sebagai wagub nantinya harus kuasai ilmu pemerintahan. Jangan pernah cepat puas kalau tentang pendidikan,” kata H. Basril Djabar.
Basril mengatakan, banyak pekerjaan rumah untuk Sumbar ini, seperti pembangunan dan ada beberapa isu yang harus segera diselesaikan. “Saya yakin adinda Vasco ini bisa menembus Jakarta, untuk bisa mengambil dana untuk dibawa ke Sumbar,” ujar Basril.
Dikatakan, ada hal kecil yang tidak terpikirkan oleh pemimpin, dimana hal ini bisa menjadi perhatian warga masyarakat. Seperti, pemberian aspal di seluruh jalan yang ada di Sumbar.
“Kalau ini dilakukan, saya yakin ini bisa menjadi sebutan bagi warga masyarakat. Pointnya untuk memimpin Sumbar ini, keadilan dan kesejahteraan untuk masyarakat, ini syarat jadi pemimpin,” pesan Basril.
Basril juga mengatakan, tidak hanya pembangunan, sarana dan prasarana yang menjadi pekerjaan rumah pada pemerintah provinsi ini, harga diri daerah harus juga diperjuangkan.
“Orang Minang ini melihat sosok pemimpin dari tiga aspek, Tokoh, Takah, dan Tageh (3T). Ini sudah ada di sosok adinda Vasco. Apabila nanti adinda jadi Wagub Sumbar, apapun nanti progulnya, harus bisa membangun kesadaran di tubuh pemerintahan untuk merealisasikan progul ini,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sumbar Vasco Ruseimy, menyambut dengan baik pesan yang disampaikan H. Basril Djabar. “Saya waktu kecil dulu, sering membaca Koran Singgalang ini om, Singgalang ini legend, om,” kata Vasco.
Vasco bercerita, sebelumnya dirinya tidak ada kepikiran menjadi wakil gubernur, dorongan itu datang ketika ada perintah dari partai. Pertama dia bimbang dengan tawaran tersebut.
“Dulu sebelum ditugaskan jadi wakil gubernur, saya juga ditawarkan di kabinet. Awal sempat ragu, lalu saya bertanya kepada orangtua, ayah sama bunda merestui untuk maju di Sumbar. Dengan tekad yang bulat dan Bismillah, saya akhirnya maju pada pilkada di Sumbar,” ceritanya.
Vasco telah melakukan riset di setiap daerah yang ada di Sumbar apa saja yang harus dibenahi. Dia mengakui pada umumnya orang Sumbar cerdas-cerdas dan pintar, tapi yang kurang inovasi.
Berdasarkan dari sini, dirinya memasukkan program Nagari Kreatif Hab. Dimana program ini nantinya, akan ada di setiap nagari.
