PARIAMAN – Kepala BNPB, Letjen. TNI. Doni Monardo kunjungi Kota Pariaman melihat dari dekat tanaman pohon pinago yang ditanam Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin beberapa hari lalu di Pantai Kata, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan.
Kepala BNPB juga melakukan penyiraman pohon pinago atas dirinya di lokasi tersebut. Kedatangannya ke Kota Pariaman didampingi Gubernur Mahyeldi , Walikota Genius Umar dan Wakil Walikota Mardison Mahyuddin, Rabu sore (14/4).
Doni mengatakan penghijauan ini sebagai bentuk realisasi program vegetasi di pantai Kota Pariaman, Sumatera Barat sebagai langkah mitigasi bencana tsunami di daerah itu, dan juga untuk mencegah terjadinya abrasi.
“Saya melihat kesungguhan Pemerintah Kota Pariaman, untuk melestarikan dan merawat tanaman yang ditanam. Setelah ditanam Ppak Wakil Presiden dan pejabat yang hadir, semua tanaman tersebut tumbuh dengan baik,” ucap Doni Monardo.
Doni juga mengatakan, pohon yang ditanam di kawasan pantai Ma’ruf Amin ini menunjukkan perkembangan yang baik dan berpotensi untuk tumbuh. “Saya lihat, setelah satu minggu lebih pohon ini ditanam, daunnya masih ada. Hal ini menunjukkan pohon tersebut berpeluang untuk hidup lebih dari 80 sampai 90 persen,” ucap Jenderal Bintang Tiga ini.
Selain itu, Doni Monardo juga menuturkan Sumatera Barat, mempunyai potensi yang tinggi untuk terjadinya bencana. Karena itu, seluruh kawasan sepanjang pantai Sumatera, hendaknya dapat mengantisipasinya dengan program vegetasi tanaman, sebagai langkah untuk mitigasi bencana apabila benar-benar terjadi.
Dirinya juga melihat langsung daerah yang ditanam pohon, beberapa diantaranya dilindungi dengan pagar agar tidak mudah rusak, baik karena angin maupun hewan ternak. Bahkan pohon yang ditanam oleh Wapres Ma’ruf Amin di pagar dengan tembok dan besi.
Walikota Genius Umar mengatakan menyambut baik kunjungan Kepala BNPB ini. Ketika kunjungan KH Ma’ruf Amin ke Pariaman, Kepala BNPB akan ikut. Tapi karena ada bencana di NTT di waktu yang bersamaan, tidak bisa hadir.
Genius menyadari daerahnya berpotensi besar diterjang bencana gempa dan tsunami sehingga vegetasi menjadi pilihan sebagai mitigasi. Dengan menanam pohon di sepanjang pantai pariaman, dampaknya nanti bisa dapat mengurangi dampak tsunami.
“Kami akan terus menanam pohon di sepanjang kawasan pantai Kota Pariaman dan mengutamakan penggunaan pohon pinago dan ketapang, yang merupakan tumbuhan endemik yang ada di daerah Kota Pariaman,” tuturnya. (agus)