PEKANBARU – Jagad media sosial digegerkan oleh beredarnya video yang memperlihatkan sekelompok pria berjoget bak pesta di dalam ruangan yang diduga berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru.
Video ini sontak memicu sorotan tajam publik terhadap kondisi pengawasan di balik jeruji besi.
Video berdurasi pendek itu pertama kali dibagikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti, melalui akun Instagram resminya, @manangsoebeti_official.
Dalam unggahannya, Manang menulis, “Ada yang tahu di mana ini??? Sepertinya saya kenal sama yang nyender di tembok pakai kacamata itu,” sambil menyematkan video yang langsung viral.
Dalam cuplikan tersebut, tampak beberapa pria berjoget mengikuti alunan musik keras.
Beberapa duduk sambil menggoyangkan kepala, lainnya berdiri menikmati irama. Lebih mengagetkan lagi, terlihat botol-botol minuman berserakan dan sebuah botol dengan sedotan putih yang diduga alat isap sabu atau bong.
Tak kalah mencengangkan, salah satu pria dalam video juga tampak memegang ponsel, menimbulkan dugaan kuat bahwa mereka memiliki akses terhadap barang-barang terlarang di dalam rutan.
Menanggapi viralnya video ini, dikutip dari riau.harianhaluan.com, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, Bastian Manalu, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kebenaran video tersebut.
“Masih kita lakukan pemeriksaan,” ujarnya singkat, Selasa (15/4).
Kasus ini kembali membuka borok lama di dunia pemasyarakatan lemahnya pengawasan dan dugaan maraknya peredaran barang terlarang di dalam rutan.
Publik kini menanti langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengusut tuntas dan menindak para pihak yang bertanggung jawab.
Apakah ini sekadar aksi nakal narapidana atau ada kelalaian sistemik? Waktu yang akan menjawab.(*)
