JAKARTA – Bek Liverpool Virgil van Dijk meraih gelar Pemain Terbaik Eropa 2018/19 yang dianugerahkan UEFA dalam malam penghargaan di Monaco, Kamis, bersamaan dengan pengundian grup untuk Liga Champions 2019/20.
Van Dijk berhasil mengalahkan dua kandidat akhir lainnya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang merupakan dua sosok peraih terbanyak gelar tersebut sekaligus gelar Ballon d’Or.
Secara capaian, Van Dijk sukses membantu Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/19 termasuk dalam perjalanannya menyingkirkan Barcelona-nya Messi di babak semifinal.
Kendati tak mampu membawa Liverpool menjuarai satu pun dari tiga kompetisi domestik Inggris, namun Van Dijk menjadi bagian dari tim besutan Juergen Klopp yang menorehkan rekor raihan poin terbanyak klub itu di era Liga Premier dengan koleksi 97 poin.
Penghargaan itu sekaligus anugerah pemain terbaik kedua yang diraih Van Dijk pada tahun 2019 setelah ia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA).
Messi boleh dibilang memikul sendirian Barcelona menjuarai La Liga Spanyol, meskipun persaingan tak begitu ketat mengingat performa di bawah standar yang diperlihatkan Real Madrid dan Atletico Madrid hanya bisa menahan Blaugrana hingga pekan ke-35 atau tiga pertandingan sebelum musim berakhir.
Sedangkan Ronaldo sejak musim panas 2018 hijrah ke Juventus, tim yang tujuh musim sebelumnya mendominasi Liga Italia Serie A, dan membantu memastikan gelar juara Serie A kedelapan beruntun pada pekan ke-33 namun hanya mampu membawa La Vecchia Signora mencapai babak perempat final Liga Champions.
Selain memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, Van Dijk juga meraih penghargaan Bek Terbaik Liga Champions 2018/19 sedangkan rekannya Alisson Becker mendapatkan anugerah Kiper Terbaik. Sementara itu Gelandang Terbaik diraih gelandang Barcelona Frenkie de Jong atas penampilannya bersama Ajax musim lalu dan Penyerang Terbaik diperoleh Messi.
Sedangkan untuk penghargaan Pemain Putri Terbaik Eropa dinobatkan kepada penyerang Inggris, Lucy Bronze, yang musim lalu sukses membantu Olympique Lyon menorehkan juara caturruntun Liga Champions Putri.
Selain itu, dalam acara yang sama UEFA juga menganugerahkan penghargaan spesial UEFA President’s Award kepada legenda Manchester United Eric Cantona.
UEFA juga memberikan penghargaan Equal Game kepada dua penerima yakni suporter Burnley Scott Cunliffe dan Borussia Dortmund. Cunliffe sepanjang musim lalu menggelar kampanye berlari ke 19 laga tandang Burnley untuk pengumpulan dana amal, sedangkan Dortmund diberi penghargaan berkat kerja keras para suporternya mencegah perkembangan ideologi kanan esktrem, menolak rasisme, serta menjunjung tinggi HAM para pengungsi dan pencari suaka. Demikian antara.(yuke)