Para pokdarwis desa wisata tersebut tampak mempromosikan potensi wisata yang ada dalam bentuk brosur dan audio visual serta memajang langsung produk UMKM dan ekonomi kreatif khas dari daerah masing-masing.
“Kami ingin potensi wisata dan produk ekonomi kreatif di desa-desa wisata itu bisa dieksplor secara maksimal oleh para peserta dari berbagai negara di dunia. Sehingga bisa lebih dikenal hingga berdampak pada meningkatnya kunjungan dan transaksi bisnis,” katanya.
Dalam Travel Mart itu puluhan stan pameran dari berbagai negara ASEAN dan Timur Tengah itu menarik perhatian para peserta WIES dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Singapura, Timor Leste, India, Maroko, Kazakhstan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Turkiye, Uzbekistan dan Spanyol.
Pasca WIES 2023, tingkat kunjungan wisata ke Sumbar pada 2030 ditargetkan bisa mencapai 1,8 miliar kunjungan. 107