PADANG – Wakil Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), M.Rafik Perkasa Alamsyah menyatakan tidak ada arahan Ketua Umum DPP Golkar untuk dukung mendukung dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Sumbar.
Hal itu sekaligus membantah klaim salah seorang kandidat Ketua DPD Golkar Sumbar beberapa hari lalu, tentang dukungan Ketum DPP Golkar.
“Dalam hal Musda DPD Golkar Sumbar, DPP Golkar dalam posisi netral. Ketua Umum mempersilakan kepada kader untuk berkompetisi fair. Tidak ada dukungan kepada salah satu calon,” kata Rafik, Jumat (6/3) ketika dihubungi.
Namun begitu, secara pribadi, karena dia adalah Wakil Ketua MKGR, maka akan mengarahkan dukungan kepada Ketua Kosgoro Sumbar yang ikut bertarung yakni Weno Aulia Durin.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Ketum Kosgoro 1957, Bang Agung Laksono, bahwa MKGR akan mengarahkan dukungan kepada kader Kosgoro, Weno Aulia,” katanya.
Alasannya, kata M. Rafik, bahwa dukungan itu diberikan demi menjaga stabilitas dan soliditas organisasi yang mendirikan Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).
“Karena ada salah satu kader dari Pendiri Partai Golkar, maka untuk menjaga soliditas solidaritas Tri Karya tersebut, makanya kita mendukung kader Kosgoro,” katanya.
Dikatakan, dalam pandangannya, dia menilai Weno Aulia lebih layak dalam memimpin DPD Golkar Sumbar lima tahun ke depan.
“Dalam segi kompetensi, Weno lebih layak dalam memimpin Golkar Sumbar. Selain itu, dia adalah anak mantan petinggi Golkar Hasan Basri Durin,” pungkasnya.(bambang)