SARILAMAK – Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar berkunjung ke Situjuah, Limapuluh Kota, Jumat (26/10) untuk meresmikan pemakaian sumur bor bantuan Kementerian ESDM yang pengerjaaannya selesai dilakukan sejak beberapa pekan lalu di lahan milik Pondok Pesantren Al Makmur.
“Iya, insya Allah pak Wamen ESDM hadir,” kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar Syahrul Isman, dalam siaran persnya. Syahrul menyebut, Wamen ESDM hadir atas undangan sekaligus permintaan tokoh muda Luak Limopuluah Muhammad Bayu Vesky.
“Komunikasi terakhir Pak Wamen ESDM dengan adinda Muhammad Bayu Vesky, itu sudah ditindaklanjuti dengan turunnya tim media Kemen ESDM tadi siang. Besok, protokoler Kemen ESDM juga turun,” kata Syahrul Isman didampingi Walinagari Tungkar Yusrizal Dt Pado dan Ketua LPM Dailusman.
Bantuan sumur bor program Kemen ESDM ini, berhasil terlaksana atas permintaan dan komunikasi yang baik antara Wamen ESDM dengan Muhammad Bayu Vesky.
“Kami bersyukur, pemerintah pusat menaruh perhatian tinggi kepada Limapuluh Kota, khususnya Situjuah,” sambung Syahrul Isman.
Muhammad Bayu Vesky, tokoh muda Luak Limopuluah yang menggiring proyek Kemen ESDM untuk sumur bor di Pondok Pesantren Al Makmur Tungkar menyebut, Pemerintahan Joko Widodo menaruh perhatian yang besar bagi umat, santri dan warga.
“Ini program langsung dari Kemen ESDM, sekaligus, barangkali akan jadi kado istimewa dalam peringatan Hari Santri Nasional. Terimakasih Pak Menteri ESDM dan Pak Wamen,” kata Bayu.
Di Situjuah kata Bayu, ada beberapa jorong yang tidak memiliki aliran air bersih. Termasuk listrik. “Banyak program Pemerintah Pusat, yang bisa kita minta, kita bawa ke nagari. Ini juga sejalan dengan semangat nawacita Pemerintahan Jokowi,” tukuk Bayu .
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi mengucapkan terimakasih, atas bantuan Kemen ESDM dalam program sumur di Situjuah, Limapuluh Kota. “Menjadi luar biasa, dalam sebulan ini, ada dua Menteri yang hadir ke Situjuah,” sebut Irfendi.
Wamen ESDM secara terpisah membenarkan, menjadwalkan kunjungannya ke Situjuah, Limapuluh Kota. “InsyaAllah kami akan resmikan sumur bor,” jelasnya.
Sejak 2017 hingga 2018, ada belasan titik sumur bor dibangun Kemen ESDM di Sumatera Barat.
Satu titik sumur bor, malah mampu mengaliri 2.500 hingga 3.000 rumah warga. (rahmat)