BUKITTINGGI – Walikota Bukittinggi H.Erman Safar menargetkan pada penilaian Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022, Bukittinggi dapat menjadi kota yang sangat inovatif.
Untuk mewujutkan hal itu Wako meminta kepada semua SKPD dilingkungan Pemko Bukittinggi untuk melahirkan inovasi.
Hal itu disampaikan Wako Erman Safar saat memimpin rapat evaluasi sebagai tindak lanjut Laboratorium Inovasi Daerah yang dilaksanakan Bapelitbang di Balai Kota Bukittinggi beberapa hari lalu.
“Setiap SKPD harus membuat inovasi dan 1 inovasi untuk jenjang jabatan struktural eselon III atau jabatan fungsional yang disetarakan serta satu inovasi untuk setiap UPTD”,ujarnya.
Selanjutnya Wako Minta kepada SKPD itu untuk memilih satu inovasi yang diunggulkan untuk diikutkan dalam Penilaian Indeks Inovasi Daerah (1GA) tahun 2022.
Dijelaskanya, Inovasi yang dipilih itu harus sudah dua tahun dilakukan kemudian didaftarkan pada IGA tahun 2022.
Sementara kepala Bapelitbang Kota Bukittinggi. Rismal Hadi menjelaskan Inovasi itu merupakan semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuia dengan (UU No. 23 tahun 2014). Inovasi yang dilakukan dalam rangka mewujudkan misi 5 RPJMD 2021-2026 “Hebat dalam Tata Kelola Pemerintahan”.
Tujuan dari Inovasi Daerah adalah untuk meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah Daerah, dengan sasaran peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah.
“Rapat yang dipimpin langsung oleh walikota Bukittinggi itu dalam rangka mempersiapkan inovasi unggulan masing masing SKPD yang akan diikutkan dalam kegiatan penilaian Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022”,ujarnya.
Sebab target Walikota untuk tahun 2022 itu Bukittinggi dapat menjadi kota sangat inovatif. Karena itu masing masing SKPD harus harus ada inovasi unggulanya untuk didaftarkan pada IGA tahun 2022 itu,
“Semakin banyak inovasi unggulan yang didaftarkan maka semakin besar pula peluang Bukittinggi menjadi kota sangat inovatif tahun 2022”,ujarnya.(Gindo)