PARIAMAN – Sepasang suami istri di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, mengalami lumpuh. Mereka diurus setiap hari oleh anak semata wayangnya, Adrian Fauzi, 11, yang masih duduk di bangku kelas 6 SDN.
Informasi ini sampai ke telinga Walikota Pariaman Genius Umar. Ia langsung menuju ke kediaman beliau didampingi Plt. Kadis Sosial Kota Pariaman, M. Rum, Jumat (20/8).
Adapun sepasang suami istri itu adalah Fauzi Piliang (58) dan Darmi (55). Menurut penuturan Fauzi Piliang, awal Ia lumpuh karena kakinya tersiram air panas. Karena ada riwayat penyakit diabetes, kaki yang tersiram air panas itu, meruyak. Ditambah lagi, penyakit stroke yang menderitanya, membuatnya tak bisa berjalan.
Akibat tidak adanya biaya berobat, maka penyakit yang diderita itu, terpaksa ditanggung sendiri. Walaupun di obat, hanya seadanya. Paling tidak dengan obat kampung. “Untuk berobat ke dokter butuh biaya, termasuk biaya transportasi menuju Rumah Sakit. Sedangkan uang ,untuk itu tidak ada”, ucapnya kepada Walikota Pariaman.
Sementara itu, Walikota Genius meminta kesediaan Fauzi dan istrinya, Darmi untuk di obat ke Rumah Sakit. Biaya pengobatan ditanggung oleh Pemko Pariaman . Mendengar permintaan Walikota tersebut, Fauzi menyanggupi untuk berobat bersama Istrinya.
“Terimakasih Pak Walikota, karena telah menjenguk kami dan peduli kami,” ujar Fauzi (berlinang air mata) kepada Genius.
Di kesempatan itu, Walikota Genius Umar, didampingi Plt. Kadis. Sosial M. Rum bersama jajaran, Camat Pariaman Utara Ahadi Nugraha, menyampaikan ke Dinas Kesehatan untuk difasilitasi berobat dan dirawat ke rumah sakit, karena penyakitnya ini butuh penanganan serius dan harus cepat diobati.
“Semoga dengan tindakan yang kita berikan ini mampu memberikan manfaat kepada keluarga tersebut dan segera diberi kesembuhan nantinya setelah berobat, ” tutur Genius.
Genius juga serahkan bantuan paket sembako, kasur untuk tidur, kebutuhan rumah tangga dan sejumlah uang untuk pemenuhan kebutuhan hidup keluarga tersebut. (agus)