BUKITTINGGI – Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, KONI adalah wadah legal, organisasi olahraga resmi dari pemerintah pusat. KONI diharapkan dapat melakukan konsolidasi maksimal dengan cabang olahraga.
Hal itu disampaikan Walikota Bukittinggi H.Erman Safar saat menggelar pertemuan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Bukittinggi yang dilaksanakan di Aula Balaikota, Senin (15/8).
“Koni harus aktif bertemu dengan insan olahraga. Prestasi anak di bawah usia kerja, merupakan prestasi pendidikan dan prestasi olahraga. Kami ingin KONI mengurus olahraga di Bukittinggi. Sehingga kebutuhan para cabor, club dan atlet dapat diakomodir,” ungkap Wako.
Ketua KONI Bukittinggi, Dhipa Arkendi, menyampaikan, saat ini Kota Bukittinggi memiliki 42 cabang olahraga yang terdaftar di KONI Bukittinggi. Secara aturan, KONI dengan anggaran yang tersedia melalui APBD setiap tahunnya.
“Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di bidang olahraga, kami KONI Bukittinggi terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan olahraga prestasi dan olahraga pembinaan. Saat ini seluruh kebutuhan cabor yang diajukan, dibantu semaksimalnya sesuai anggaran yang tersedia,” ungkap Dhipa.
Kedepan, tentunya akan ada komunikasi yang lebih intens dengan Pemko Bukittinggi, terutama Wali Kota, untuk membahas pengembangan olahraga. Termasuk kesejahteraan para atlet Kota Bukittinggi.(203)