PARIAMAN – Sebanyak 18 orang Calon Mahasiswa Institut Teknologi PLN (IT-PLN) dilepas secara resmi oleh Wali Kota Pariaman, Genius Umar menuju kampusnya di Jakarta, di halaman Balaikota Pariaman, Senin( 4/9).
Ke 18 orang Calon mahasiswa ini, kulianya dibiayai oleh program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja).
“Hari ini kita melakukan pelepasan kepada 18 mahasiswa yang lulus di ITPLN yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta. Dari 18 mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut dua diantaranya berhasil lulus pada ikatan kerja di ITPLN, kedua mahasiswa itu nanti langsung bekerja di PLN begitu menyelesaikan pendidikannya, dan sisanya 16 orang ruguler,” ujarnya.
Tamatan SMA dan sederjat asal Kota Pariaman yang berhasil lolos program Saga Saja Tahun ini berjumlah sebanyak 44 orang.
Dari 44 orang tersebut, ada yang telah diterima di kampus lainnya, dan sisanya ada yang mendapat KIP Kuliah di kampus yang berbeda, sehingga, tersisa 18 orang ini yang berangkat ke Kampus IT-PLN, Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta.
Wako Genius Umar menjelaskan bahwa dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin memiliki program unggulan yakni program Saga Saja yang bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu keluar dari kemiskinan melalui pendidikan.
“Semenjak program saga saja ini dimulai di tahun 2018 sampai saat ini, sudah sebanyak 348 orang anak-anak Kota Pariaman dari keluarga kurang mampu yang sudah menjalani pendidikannya diberbagai perguruan tinggi ternama yang ada di Indonesia,” terangnya.
Genius menuturkan dari 348 orang mahasiswa yang dikuliahkan oleh pemko Pariaman melalui program Saga Saja tersebut, sudah ada yang bekerja dan membantu meningkatkan perekonomian keluarganya, ungkapnya.
“Diketahui bahwa kerjasama antara Pemko Pariaman dengan ITPLN, baru dilaksanakan tahun ini, dan kita berharap anak-anak yang kuliah di ITPLN semua dapat bekerja di PLN dan membantu perekonomian keluarganya,” ulasnya.
Genius juga berpesan kepada anak-anak semuanya harus rajin belajar, jangan terpengaruh dengan dunia kota, menjaga sopan santun, patuh, serta menjaga nama baik daerah dan kepada orang tua harus mengawasi anaknya dan menjaga diri selama kuliah di ITPLN.
“Anak-anakku semua, ananda kami kuliahkan untuk sukses. Kita berharap anak-anak yang kuliah di ITPLN semua dapat bekerja di PLN dan membantu perekonomian keluarganya,”tutupnya. (agus)