BUKITTINGGI – Tim Visitasi Alih bentuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Bukittinggi dan IAIN Padang Sidempuan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dari Kementerian PAN RB melakukan kunjungan ke IAIN Bukittinggi, Selasa (7/12)
Tim yang dipimpin oleh Lukman Rahmadi diterima langsung oleh Rektor IAIN Bukittinggi, DR Ridha Ahida, M.Hum bersama jajaranya.
Kunjungan Tim Visitasi itu turut dihadiri oleh walikota Bukittinggi H.Erman Safar, Ketua DPRD Bukittinggi, Beni Yusrial, Ketua DPRD Agam, Novi Irwan dan Kepala Kemenag Kota Bukittinggi.
Selain itu juga hadir Rektor IAIN Padang Sidempuan, Prof DR.Ibrahim Siregar bersama jajaranya.
Rektor IAIN Bukittinggi, Ridha Ahida menyambut baik kedatangan tim Visitasi alih bentuk IAIN menjadi UIN dari Kementerian PAN RB itu ke Kampus IAIN Bukittinggi.
Sebab kedatangan tim itu sebenarnya sudah sangat ditunggu tunggu karena dari 6 IAIN yang akan alih bentuk itu, empat diantaranya sudah selesai di Visitasi oleh tim kemenpan RB.
“Kita berharap dari hasil visitasi ini akan memberikan kebaikan bagi kita semua, sebab perubahan status IAIN menjadi UIN itu akan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan di kampus ini,”ujarnya.
Dikatakan Ridha, sebelumnya banyak sekali masyarakat yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, namun dengan adanya IAIN ini, kesempatan itu sudah terbuka luas bagi masyarakat. Apalagi nantinya jika IAIN Bukittinggi resmi berubah status menjadi UIN tentunya kesempatan bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi ini juga akan semakin luas lagi.
Sementara Walikota H.Erman Safar mendukung penuh perubahan status IAIN Bukittinggi itu menjadi UIN. Karena posisi UIN itu sangat strategis baik di segi ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, maupun keberlangsungan pendidikan dari tingkat menengah ke perguruan tinggi.
“Kita takut sekali ada penurunan di IAIN Bukittinggi,, dan sebaliknya bangga serta sangat berharap sekali jika IAIN Bukittinggi beralih status menjadi UIN,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan apapun yang menjadi kebutuhan untuk proses alih status itu nantinya akan disuport penuh oleh pemerintah daerah.
Pihaknya juga akan mengajak masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan kegiatan belajar dan mengajar di kampus IAIN itu seperti menyediakan tempat tinggal (Kos) dan daerah komersial lainnya yang dibutuhkan oleh para mahasiswa nantinya