PAYAKUMBUH-Dalam upaya percepat vaksinasi dikalangan pelajar, kepala daerah beri pemahaman kepada orang tua dan wali murid, bahwa vaksin itu aman. Sosialisasi itu disampaikan langsung kepala daerah di dua lokasi berbeda, yaitu SMKN 2 Payakumbuh dan SMKN 4 Payakumbuh, Selasa (12/10).
Kegiatan itu juga dihadiri Kasat Bimas Polres Payakumbuh Amirwan, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Asricun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril, Kepala SMKN 2 Payakumbuh, Kepala SMKN 4 Payakumbuh, serta orang tua dan wali murid dari kedua sekolah itu.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, pada kesempatan itu, menjelaskan kepada para wali murid, saat sekarang ini vaksin itu sangat diperlukan untuk membentuk antibodi. Selain itu, juga untuk memasuki dunia kerja, dimana salah satu syaratnya itu harus divaksin. Bahkan untuk pergi ke luar negeri pun harus divaksin dulu.
“Misalkan anak kita selangkah lagi mau diterima kerja disalah satu perusahaan besar, karena belum divaksin tidak jadi diterima. Kan kasian kita, sudah memiliki skill yang mumpuni karena ego orang tua, yang termakan berita hoaks dan melarang anaknya divaksin, sehingga tidak diterima kerja. Kan kita juga yang rugi. Pesan saya itu cuma, jangan sampai kita para orang tua menjadi penghalang bagi karir anak-anak kita nanti. Makanya berikanlah izin kepada mereka untuk divaksin demi masa depan anak-anak kita juga,” ujarnya.
Selain itu, Riza mengungkap, bahwa vaksin itu aman dan tidak ada orang yang meninggal karena divaksin. Dia membuktikan sendiri, bahwa dirinya merupakan orang pertama di Payakumbuh sebagai penerima vaksin. Dan sampai sekarang dirinya masih sehat dan terlihat semakin energik.
“Kalau memang vaksin itu berbahaya seperti yang diberitakan, mungkin saya orang pertama juga yang meninggal karena vaksin itu. Sebagai walikota, tentu saya tidak ingin ada masyarakat Payakumbuh yang meninggal karena Covid-19 ini. Makanya saya getol mengingatkan dan tak bosan-bosan mengajak untuk secepatnya divaksin, supaya tidak ada lagi yang meninggal karenanya,” tambahnya.
Dikatakannya, vaksin ini juga memiliki banyak manfaat selain untuk melindungi diri sendiri, keluarga dan orang sekitar juga akan membentuk herd immunity, yang bisa melindungi masyarakat yang tidak bisa menerima vaksin (komorbid-red).
“Nantinya ini akan bisa memberi efek positif untuk melindungi warga kita yang memiliki penyakit bawaan. Dan dengan sendirinya akan menyelamatkan saudara-saudara kita itu. Jadi, mari ajak sanak saudara kita serta tetangga untuk divaksin di fasilitas layanan kesehatan kita dan kelurahan mumpung gratis,” katanya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Payakumbuh itu, mengatakan, untuk saat ini dalam menentukan level suatu daerah dilihat dari capaian vaksinnya. Walaupun kasus positif disuatu daerah itu rendah, kalau capaian vaksinnya rendah juga, bisa berdampak pada kenaikan levelnya.
“Saat ini posisi Payakumbuh berada di level II, jangan sampai karena capaian vaksin kita rendah level kita naik lagi. Kalau naik, kemungkinan terburuknya sekolah tatap muka kembali ditutup dan segala aktifitas kembali dibatasi. Jadi sekali lagi, percepatlah vaksinasi, beri izin anak-anak kita untuk divaksin dan bagi wali murid yang belum divaksin, bersegeralah untuk divaksin. Agar apa yang kita cita-citakan untuk terbebas dari Covid-19 dan pandemi ini bisa segera terwujud,” pungkasnya. 207