Walikota dua periode itu juga menjelaskan, yang paling penting adalah Covid-19 jangan sampai tak terkendali. Karena rumah sakit tak akan bisa menampung penderita Covid-19 bila banyak yang positif. “Kalau penyebarannya terkendali dan landai serta tracing ratenya tinggi, maka kita bisa memetakan kondisi. Sehingga lebih mudah bagi kita di pemerintahan untuk mengambil kebijakan,” katanya.
Hal lain, tambah Riza, tak hanya walikota saja yang bertanggung jawab dengan Covid-19 ini, namun semua orang. Karena dengan mematuhi protokol kesehatan, maka masyarakat telah ikut membantu pemerintah dalam upaya memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Payakumbuh. “Jaga jangan sampai kita yang menyebarkan Covid-19 kepada orang lain. Terutama yang sembarangan tak pakai masker. Kita hanya bisa mengendalikan Covid-19, menghindarinya ini yang susah. Kalau angka kasus naiknya jadi belasan masih wajar, tetapi kalau sudah jadi ratusan, ini yang bahaya,” ucap Riza lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler, menjelaskan, selain menugaskan trantib untuk menjaga area masuk pasar, ada petugas yang mobile dengan membawa pengeras suara menghimbau pengunjung pasar agar memakai masker dan menerapkan protokol keseahatan di pasar. “Kita berkolaborasi dengan kawan-kawan Satpol PP untuk melakukan penindakan kepada pengunjung yang tidak disiplin prokes, serta Dishub dan Lantas Polres untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan massa di area pasar,” terang Dahler. (bule)