Wamen UMKM Dorong Sinergi Lintas Sektor untuk Perkuat UMKM Sumbar

Wamen UMKM, didampingi Rektor Unand saat doorstop dengan awak media di Padang.

Melalui INABUYER, UMKM mendapatkan peluang untuk memasarkan produk mereka langsung kepada pembeli potensial dalam skala besar. Pada tahun 2024, INABUYER telah mencatatkan transaksi lebih dari Rp20 triliun, membuktikan bahwa sinergi ini membawa hasil nyata. Hasil kegiatan kemitraan rantai pasok antara UKM dengan Pemerintah dan BUMN dalam INABUYER 2024 telah tercapai nilai kerja sama sebesar Rp1,5 triliun

Kampus UMKM, program ini dirancang untuk mendukung UMKM menjadi Go Export, Go Digital, Go Standard. Kampus UMKM memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses teknologi kepada pelaku usaha.

Helvi Yuni Moriza menambahkan,
Universitas Andalas memiliki peran strategis sebagai penghubung antara akademisi, bisnis, dan pemerintah. Kami sangat mengapresiasi upaya Universitas Andalas dalam mendorong ekosistem inovasi melalui acara ini.

“Kami berharap kolaborasi antara Kementerian UMKM dengan Universitas Andalas, dunia usaha, dan para investor akan menciptakan dampak nyata bagi UMKM, khususnya di wilayah Sumatera Barat. Sinergi ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal, tetapi juga membuka peluang besar untuk menembus pasar internasional,” ucapnya.