LUBUK SIKAPING – Sepasang jenazah tanpa identitas yang dievakuasi di Kecamatan Simpang Alahan Mati, berhasil diidentifikasi. Kedua jenazah ini, ternyata berstatus suami istri.
“Ini hasil identifikasi lanjutan di RS Bhayangkara Polda Sumbar di Padang. Keduanya dipastikan korban pembunuhan,” kata Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin, Senin (20/5).
Kedua jenazah ini diketahui bernama Mulinar (67) asal Jorong Koto Alam, Agam. Sementara suaminya Syahrul (70) asal Kampung Pincuran, Jorong Pinang Batupang, Kecamatan Simpang Alahan Mati. Keduanya berdomisili di Padang Koto Gadang, Nagari Selaras Air, Kecamatan Palembayan, Agam.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Agam dalam proses penyelidikan kasus ini. Dipastikan, saat tim ke rumah korban, keadaan rumah sudah teracak-acak. Tidak ada keluarga atau orang lain di dalam rumah. Dari informasi, mereka ini tidak punya anak, hanya tinggal berdua,” jelas Hasanuddin.
Lebih lanjut, diketahui, kedua korban ini orang berpunya alias kaya harta. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendata apa saja barang atau harta benda milik korban yang hilang atau dibawa kabur orang tak dikenal yang diduga kuat membunuh korban.
Sebelumnya, kedua jenazah ini ditemukan di dalam jurang di pinggir Jalan Lintas Rimbo Simpang, Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpang Alahan Mati. Keduanya ditemukan warga sekitar dan berhasil dievakuasi Polisi Kamis (16/5). Saat ditemukan jenazah korban dalam keadaan tanpa pakaian. Hanya seutas kain yang terlilit di leher mereka. (yolan)