AGAM – Usaha madu galo-galo semakin diminati masyatakat, salah seorang warga Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laeweh Kecamatan Canduang Kabupaten Agam saat ini bergerak dibidang usaha pengembagan lebah madu galo-galo.
Camat Canduang Kabupaten Agam, Syahrul Hamidi,SH,MH kepada Singgalang Kamis (6/2) menjelaskan, salah seorang warga Jorong Batu Balantai Nagari Canduang Koto Laweh Dony saat ini giat mengembangkan usaha madu galo-galo, karena selain berpotensi dari segi ekonomi juga banyak kasiatnya bagi kesehatan.
Untuk melakukan pengembangan usaha budi daya lebah madu galo-galo di Nagari Canduang Koto Laweh, pihaknya mengapresiasi dan mensuport agar usaha tersebut dapat dikembangkan terus, karena sesuai dengan program Dinas Kehutanan, terkait budi daya lebah galo-galo, ujar Syahrul Hamidi,SH,MH.
Disebutkan, bahwa Dony warga Batu Balantai Canduang Koto Laweh itu sudah melakukan beberapa kali panen lebah madu galo-galo juga sudah masuk pasar dengan kemasan merek madu galo-galo lebah trigona rumah gadang Canduang Agam.
“Untuk pengembangan budi daya usaha lebah madu galo-galo diharapkan dikelola secara baik melalui wadah Kelompok Tani Hutan (KTH) bertujuan supaya mudah melakukan pembinaan serta pengembangan ke depan,” harap Camat Canduang Syahrul Hamidi.
Terpisah, Wali Nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang, Muhammad Januar menjelaskan, bahwa Dony salah seorang warga Jorong Batu Balantai juga sudah melakukan pertemuan belum lama ini terkait perbincanagan mengenai pengembangan usaha lebah madu galo-galo.
Menurut Muhammad Januar, Nagari Canduang Koto Laweh memiliki potensi dalam pengembangan usaha budi daya lebah madu galo-galo sesuai dengan kondisi alamnya, adanya usaha budi daya madu galo-galo ini Pemerintahan Nagari sangat mensuport sejalan dengan peningkatan perekonomian masyarakat.
Usaha yang dikembangkan salah seorang warga Batu Balantai tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Selain itu, budidaya lebah madu galo-galo juga ramah lingkungan dan tidak menyengat manusia, ujar Muhammad Januar.(Kas)
Camat Canduang Agam, Syahrul Hamidi,SH,MH bersama perajin usaha madu galo-galo Dony memperlihatkan hasil panen yang sudah dikemas rapi. (Kasnadi)