BUKITTINGGI – Warga Koto Hilalang, Nagari Lambah Kecamatan IV Angkek, Agam, gempar, sosok mayat ditemukan warga di dalam semak belukar dengan kondisi sudah membusuk, Sabtu (22/2).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, saksi yang pertama kali yang menemukan mayat itu bernama A, 46.
Saat itu sekitar pukul 10.00 Saksi hendak pergi keladangnya, namun tiba-tiba ia kaget melihat sosok mayat tergeletak di dalam semak semak dan sudah berbau.
Melihat hal itu saksi langsung memberitahukan kepada warga lainnya.
Polres Bukittinggi yang sudah mendapatkan informasi itu langsung menurunkan tim identifikakasi.
Kapolres Bukittinggi AKBP. Iman Pribadi Santoso, melalui Kapolsek IV A. Candung Akp Indra Zepri membenarkan kejadian penemuan mayat tanpa identitas tersebut. Saksi yang menemukan pertama kali kejadian tersebut lansung menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka Riki, Bhabinkamtibmas Ampek Angkek menerima Laporan dari Warganya langsung memberikan informasi ke Polsek dan Tim Inafis Polres Bukittinggi.
Tim Inafis Polres Bukittinggi didampingi personel Polsek langsung melaksanakan tindakan pertama di TKP. Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis mayat tanpa identitas sudah mengalami pembusukan pada bagian wajah, tangan dan perut sehingga sulit untuk di kenali. Saat mayat ditemukan menggunakan Baju warna toska, Sendal Coklat dan Celana coklat.
Dikarenakan kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali personel Polsek bersama warga mencoba mencari informasi apakah ada warga sekitar lokasi yang melaporkan kehilangan anggota Keluarga.
Setelah dilakukan pencarian didapati informasi bahwasanya ada salah seorang warga Ampek Angkek berinisial S (41) hilang sejak 10 hari lalu. Selanjutnya petugas mencoba menghubungi pihak keluarga untuk memastikan identitas mayat. (gindo)