PAYAKUMBUH-Keberadaan kampung tangguh di Kota Payakumbuh, memancing minat banyak kalangan. Terbaru, Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Sumbar Kombes Pol Agus Krisdiyanto bersama Kasubdit Wisata Ilva Siswanto, mendatangi Kampung Tangguh Nusantara Perumnas Kubang Gajah Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan itu.
Kedatangan Kepolisian Daerah Provinsi Sumbar tersebut, untuk melihat dan menerima penjelasan tentang rumah isolasi mandiri kampung tangguh, yang berlokasi di Jalan Angrek Raya RT 02/RW 03 Perumnas Kubang Gajah.
Walikota Payakumbuh diwakili Kabag Protokoler Setdako Nalfira, kepada wartawan, Kamis (22/10), mengatakan, kedatangan rombongan dari Polda Sumbar itu juga didampingi Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, Lurah Firdaus, serta pengurus kampung tangguh Kubang Gajah dan perangkat RW dan RT setempat.
“Dalam kunjungan itu, Dir Pam Obvit Agus Krisdiyanto menerima penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan di kampung tangguh,. Bagaimana penertiban penerapan protokol kesehatannya dan terhadap seluruh warga yang keluar masuk. Selain itu juga dilakukan pemantauan warga ODP melalui aplikasi, serta tata laksana kegiatan di posko,” ujarnya.
Disampaikannya, selain menerima penjelasan, rombongan itu juga meninjau kelengkapan fasilitas rumah isolasi kampung tangguh Kubang Gajah.
“Pada kesempatan itu, rombongan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan di Posko kampung tangguh Nusantara Kubang Gajah, yang masih aktif sampai saat ini. Karena di daerah lain, posko-posko yang lain sudah tidak berjalan lagi dan untuk itu, Dir Pam juga meminta agar hal ini tetap dipertahankan demi memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Payakumbuh,” tambahnya.
Dikatakan, semangat dan kebersamaan warga Kubang Gajah untuk mempertahankan kampung tangguh, juga sangat diapresiasi oleh pemerintah kota Payakumbuh. Mengingat angka kasus Covid-19 saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Semoga dapat ditiru oleh kelurahan lainnya, swadaya warga di lingkungan ini sangat kuat. Bahkan, sebelum warga memberi bantuan kepada keluarga pasien positif disana, di posko sudah tersedia bantuan swadaya warga setempat sebagai cadangan kebutuhan harian warga tersebut,” pungkas Nalfita. 207