LUBUK BASUNG – Keluhan masyarakat terhadap matinya lampu jalan utama Kota Lubuk Basung, Agam di Jalan Diponegoro (Monggong Surabayo Balai Selasa) sudah lama tidak menyala.
Mawardi St. Parpatiah Minggu (6/5) menuturkan kekhawatiran terjadinya kecelakaan lalulintas disebabkan tidak menyalanya lampu jalan ini.
Anak-anak muda sering mematikan lampu kenderaan bermotornya melintasi jalan ini. Seperti sebelumnya tiga warga meninggal dunia ditabrak pengendara sepedamotor yang tidak menyalakan lampu motor yang ia kendarai, ketiganya meninggal dunia.
Tidak dapat perhatiannya terhadap penerangan jalan ini sejak beralihnya OPD penanggung jawab penerangan jalan itu dari Dinas Lingkungan Hidup ke Dinas Perhubungan, Agam.
Warga yang berdomisili di sepanjang jalan sepanjang kebih-kurang 1,5 km tersebut mengkhawatirkan munculnya kecelakaan lalulintas, seperti pada masa-sebelumnya.
Kepala Dinas Perhubungan Agam Yosefriawan yang dihubungi mengaku, tidak dinyalakannya lampu penerangan jalan yang mati itu disebabkan tidak adanya anggaran. “Anggaran tidak ada,” ujar Yosefriawan. (lukman)