PALUPUH – Akibat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Palupuh khususnya di Jorong Muaro, Kamis (7/12) mengakibatkan longsor di simpang Koto Tabang, Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh.
Adalah Asmayeti (50) warga Jorong Muaro yang lagi menunggui pada atau manggaro burung di sawah saat hujan deras mengguyur. Tiba-tiba Asmayeti melihat pohon tarok bergoyang seperti mau roboh. Asmayeti lalu berlari dengan tujuan menyelamatkan diri. Naas baginya, saat berlari kakinya terpeleset lalu terjatuh. Saat terjatuh itu pohon tarok dan material longsor menghantam dan menimbun tubuh Asmayeti.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Topsatu.com melalui warga Jorong Muaro Palupuh, kejadian berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB. Kebetulan ada warga lain yang juga berada di sekitar lokasi longsor melihat langsung saat Asmayeti berlari menyelamatkan diri, dan warga itu langsung menyaksikan tubuh korban dijimpin pohon tarok dan ditimbun longsor. Tanpa berpikir panjang warga tersebut memberitahu warga lainnya.
Masyarakat secara bersama-sama menggali reruntuhan tebing dan menyingkirkan pohon tarok yang tumbang dibawa longsor. Akhirnya pukul 17.30 WIB jasad Asmayeti berhasil ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Sampai berita ini diturunkan, jenazah Asmayeti disemayamkan di rumah duka di Jorong Muara. “Kabarnya akan dimakamkan Jumat besok, karena kejadian sudah mendekati waktu Magrib maka tidak mungkin diselenggarakan sore itu juga,”kata salah seorang warga saat dikonfirmasi lewat handphone. (510).