Pasbar- Aswandi (29), warga Kampung Lobe , Jorong Koto Dalam, Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) meningal dunia di terkam buaya saat mencari lokan di aliran Sungai Batang Alin. Senin (10/6), sekira pukul 15.30 Wib.
“Benar korban di terkam buaya saat mencari lokan di aliran Sungai Batang Alin, Jorong Air Haji, Nagari Ranah Air Haji, Kecamatan Sungai Aur, Pasbar, pada Senin sore, sekitar pukul 15.30 Wib,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasbar, Afrizal pada Singgalang Senin (10/6)
Dikatakan, jelang kejadian korban dan dua orang kawan korban Bakri (38) dan Putra (28), tengah mencari lokan di aliran Sungai Batang Alin, tiba-tiba muncul seekor buaya hingga menerkam Aswandi
Melihat kawan mereka di terkam buaya, mereka langsung berteriak meminta tolong dan berusaha membantu Aswandi. Namun, buaya tersebut membawa Aswandi ke tengah sungai.
Adanya teriakan , membuat warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan berusaha memberikan pertolongan mencari Aswandi. Alhasil setelah dilakukan pencarian selama beberapa jam, sekitar pukul 18.00 WIB, Aswandi ditemukan yang masih berada di mulut buaya tersebut.
Dibantu, Personel Polsek Lembah Melintang bersama warga, BPBD dan Basarnas melakukan pengejaran terhadap buaya tersebut, saat di buru beberapa saat, buaya tersebut melepaskan Aswandi dari mulutnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Sungai Aur untuk mendapatkan perawatan medis, naas nyawanya Aswandi tidak tertolong lagi dan dinyatakan pihak puskesmas meninggal dunia akibat luka robek yang di alami korban begitu parah.
“Kita menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati ketika ke sungai, apalagi melakukan aktifitas mencari lokan, karena musibah adalah takdir, namun kita hanya bisa berusaha dan waspada,” katanya (arafat)