PADANG – Warga Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Pauh, digemparkan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki. Jasad bayi malang itu ditemukan tersangkut di bendungan aliran anak Sungai Bandes, Selasa (13/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat ditemukan, jasad bayi tanpa menggunakan busana itu masih terpasang tali pusar.
Jasad bayi pertama kali ditemukan oleh anak-anak dan ibu-ibu yang sedang berjalan di jembatan. Mereka melihat jasad bayi itu mengapung dan hanyut terbawa arus.
“Bayi ini ditemukan hanyut dari aliran sungai, sudah dari atas hanyutnya. Dikejar sama anak-anak dan tersangkut di bendungan. Kami selamatkan, tapi ternyata sudah tidak benyawa,” kata Ketua RW 02 Kelurahan Binuang Kampung Dalam, Zainal.
Zainal mengatakan, setelah ditemukan, pihaknya langsung memberitahukan kejadian tersebut ke kepolisan setempat. Tidak lama berselang Polsek Pauh bersama tim Identifikasi Polresta Padang mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP).
Warga setempat menduga bayi malang tersebut tidak dibuang di pemukiman mereka. Sebab warga menganggap, warga Binuang Kampung Dalam tidak akan tega melakukan perbuatan tersebut.
Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan penyelidikan terkait adanya penemuan jasad bayi laki-laki tersebut. Saat ini jasad bayi sudah kita bawa ke rumah sakit untuk divisum, sementara untuk pelakunya kita masih melakukan penyelidikan. (deri)