Dikatakan, meski di Payakumbuh belum ada yang positif terkena Virus Corona (Covid-19), namun karena tengah berada di pusaran pandemi Covid-19, maka kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Sebelumnya, banyak berita bersileweran terkait pasien rujukan dari Payakumbuh ini. Muncul berbagai dugaan, apalagi saat ini Virus Corona tengah menjadi ancaman serius.
Saat ini pihaknya maupun pihak rumah sakit belum bisa memastikan, apakah pasien terpapar virus Corona atau tidak. “Sebab dijelaskan oleh petugas medis kepada kita, bahwa mereka telah melakukan pengecekan atau pemeriksaan melalui swab yang dikirim ke laboratorium Unand di Padang. Sedangkan hasilnya belum bisa ketahui. Mudah-mudahan hasil yang didapatkan adalah negatif, sehingga semua spekulasi itu bisa terjawab,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Satgas Covid-19 RSAM Bukittinggi dr. Deddy Herman, saat dihubungi wartawan, mengatakan, memang pasien berasal dari Payakumbuh dengan gejala stroke. “Pasien yang berasal dari RS Yarsi Ibnu Sina Payakumbuh dan ternyata ada gejala pneumonia yang dikonsultasikan kepada saya sebagai dokter paru,” ucap dr. Deddy. (bule)