PADANG – Festival Siti Nurbaya 2024 akhirnya usai, sama seperti saat pembukaan lalu, penutupan dipusatkan di Gedung Balai Kota Lama di Jalan Muhammad Yamin.
Penutupan berlangsung meriah, dimana diikuti dan dihadiri oleh ribuan masyarakat kota Padang dari 11 kecamatan serta komunitas etnis, seperti Tionghoa, India hingga Sunda.
Pada kesempatan tersebut Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar mengungkapkan bahwa Festival Siti Nurbaya 2024 merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Padang ke-355.
“Rangkaian Festival Siti Nurbaya yang telah berlangsung sejak 27 Juli lalu dengan kegiatan Padang Trail Running, lalu kita buka secara resmi 2 Agustus dengan pertujukan video mapping di Gedung Balai Kota Lama. Ini semuanya kita persembahkan untuk warga Padang,” ujarnya, Selasa (6/8) malam.
Andree menyebut, ada berbagai bentuk kegiatan yang digelar dengan melibatkan banyak komunitas yang ada di Kota Padang.
“Tujuannya agar semua bisa dinikmati seluruh warga kota. Termasuk telong-telong yang kita saksikan hari ini. Hadir perwakilan etnis-etnis yang ada di Padang,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pawai telong-telong, yang menjadikannya bagian dari penutupan Festival Siti Nurbaya 2024 memiliki arti penting dalam sejarah perjuangan Kota Padang.
“355 tahun lalu, sebagaimana kita ketahui, terjadi peristiwa penyerangan loji Belanda. Pejuang melakukan telong-telong sehingga Belanda terkecoh,” jelasnya.
Ia juga berharap agar Festival Siti Nurbaya dapat digelar lebih meriah tahun depan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengungkapkan pelaksanaan Festival Siti Nurbaya 2024 merupakan pesta rakyat dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Padang ke-355.
Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan minat dan daya tarik wisatawan untuk datang dan berkunjung serta menginap di Kota Padang.
“Kegiatan ini juga menerapkan dan meningkatkan nilai-nilai seni dan budaya kepada masyarakat Kota Padang. Sehingga menjadikan gelaran Festival Siti Nurbaya sebagai media promosi bagi insan pariwisata Kota Padang,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya berharap Festival Siti Nurbaya 2024 dapat melestarikan nilai-nilai seni dan budaya daerah agar dapat dikenalkan dan diwariskan kepada generasi muda kota Padang.
“Tentunya juga untuk Meningkatkae jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara ke Kota Padang,” pungkasnya. (*)