PADANG – Kabar duka menyelimuti dunia jurnalistik Sumatera Barat. Muhammad Bayu Vesky (37), salah satu wartawan terbaik Harian Umum Singgalang, menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 17.00 WIB di RSUD Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kepergian sosok yang akrab disapa Bayu ini diduga akibat sakit.
Sebelumnya, almarhum bahkan sempat menjalani pengobatan hingga ke Malaka. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kondisi Bayu sempat kritis dan mengalami koma sebelum akhirnya berpulang.
Kesedihan mendalam tidak hanya dirasakan oleh keluarga besar Harian Singgalang, tetapi juga oleh sanak saudara serta kerabatnya.
Duka ini semakin terasa berat karena hanya berselang dua minggu sebelumnya, ayah almarhum, Don Veski Dt. Tan Marajo bin Nasir Efendi, juga berpulang pada 8 Maret lalu.
Dalam kesehariannya, Muhammad Bayu Vesky dikenal sebagai sosok yang berdedikasi di dunia jurnalistik dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi.
Selain menjabat sebagai Koordinator Daerah Harian Singgalang di Limapuluh Kota, ia juga aktif sebagai pengusaha muda serta seorang aktivis.
Sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat, Bayu pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Tungkar, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, untuk periode 2018-2021.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua putri. Jenazah disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jorong Sawah Lowe, Situjuh Tungkar.
Kepergian Muhammad Bayu Vesky menjadi kehilangan besar bagi dunia jurnalistik dan masyarakat yang mengenalnya.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.(*)
