YOGYAKARTA – Wartawan Harian Singgalang A.R. Rizal merilis novel terbarunya. Sukses dengan novel Maransi yang masuk dalam nominasi Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016, kini Rizal merilis novel Perembuan Batih. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Laksana yang merupakan lini Divapress, penerbit mayor asal Yogyakarta.
Perempuan Batih bercerita tentang perempuan Minang yang bernama Gadis. Gadis mengalami perjalanan hidup yang pelik. Hidup dalam keterbatasan ekonomi, menjadi janda, dan ditinggal oleh anak-anak serta menantunya. Kisah hidup Gadis ini merupakan gambaran ironi perempuan Minang yang hidup dalam sistem matrilineal. Di satu sisi, perempuan sangat diagungkan, tapi kenyataannya nasib perempuan Minang banyak yang memiriskan.
A.R. Rizal, Senin (9/7) menyebutkan, lewat Perempuan Batih, ia ingin menangkap realitas sosial berupa perubahan sistem kekeluargaan di Minangkabau. Sistem kekerabatan di ranah ini telah berubah dari bentuk keluarga inti atau batih menjadi keluarga kecil. “Perubahan sistem kekeluargaan ini memberikan dampak perubahan pada kehidupan sosial masyarakat Minang,” ujar Rizal.
A.R. Rizal tetap setia dengan sudut pandang perempuan. Sudut padang ini tercermin pada nnovelnya terdahulu, seperti Limpapeh. Dengan sudut pandang ini, Rizal berharap, Perempuan Batih bisa diterima semua kalangan, terutama pembaca perempuan. (yuke)