PADANG– Limbah minyak goreng yang dibawa sebuah satu truk berserakan di kawasan Sitinjau Lauik, Panorama dua, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) Kota Padang (28/5). Akibatnya, akses kendaraan yang datang dari arah Padang maupun Solok tersendat hingga tiga kilometer.
Dugaan sementara, tumpahan limbah minyak itu diakibatkan kebocoran pada tutup tangki truk. Tidak diketahui nomor polisi truk tersebut, karena saat tumpah truk tetap melaju ke arah Solok. Minyak tersebut disinyalir akan dikirim ke Jakarta.
“Cuaca yang sedikit gerimis ditambah minyak goreng yang tumpah membuat jalan menjadi licin. Beberapa sepeda motor terjatuh karena jalan licin, beruntung pengendaranya tidak terluka,” terang Temi, Ketua Relawan Bencana Ranah Minang (RBR) saat di lokasi melakukan pembersihan kemarin
parahnya, akibat tumpuhan minyak tersebut membuat kawasan Sitinjau Lauik macet. Puluhan truk terpaksa berhenti di tingkungan tajam karena tidak sanggup mendaki. bahkan ada juga truk yang pecah ban yang membuat kemacetan bertambah parah.
“Truk yang tidak sanggup menahan beban muatan di tanjakan terpaksa ngentem. Kami dengan tim seadanya membantu pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan dan membersihkan tumpahan minyak,” tambah Temi.
Akibat kemacetan panjang, banyak beberapa pengendara baik roda dua maupun roda empat terpaksa berbuka puasa di tengah kemacetan. Satlantas Polres Arosoka maupun Polresta Padang yang turun langsung ke lokasi berupaya mengurai kemacetan.
Kasat Lantas Polres Arosoka, Iptu Bayful Yendri mengatakan, kepadatan kendaraan akhirnya dapat diurai dan kembali normal setelah sekira empat jam kemudian. Pihaknya sengaja turun ke lokasi untuk membantu Polresta Padang dalam mengatasi kemacetan.
“Kami berada di sini membantu Polresta Padang dan hingga pukul 21.00 WIB akses kendaraan mulai stabil meski padat merayap,” kata Bayful Yendri.
Untuk saat ini, arus lalulintas sudah normal dan lancar. Pihak kepolisian bekerja keras melakukan penguraian kemacetan itu dengan bekerjasama dengan tim relawan.
Meski demikian, cuaca yang kerap hujan di kawasan ini masih dikhawatirkan akan mengganggu arus lalu lintas. karena walaupun sudah bersih, masih ada sisa tumpahan minyak yang bisa saja membuat celaka para pengguna jalan. “diharapkan saat melewati jalur ini ketika hujan, pengendara harus meningkatkan kewaspadaannya akan ancaman kecelakaan dan bencana longsor”, imbuhnya.(arief)