SAWAHLUNTO – Hari ini seluruh dunia memperingati Right To Know Day (RTKD), di Sumbar, Komisi Informasinya memperingati RTKD dengan bimbingan teknis. (Bimtek) Selasa (28/9-2021).
“Hari ini dunia memperingati Hari Hak Untuk Tahu se Dunia atau Right To Know Day, Sawahlunto menjadi kota spesial bagi Komisi Informasi Sumbar dengan memperingati RTKD lewat Bimtek tentang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (PSI),” ujar Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Nofal Wiska didampingi Komisioner membidangi PSI Adrian Tuswandi.
Apalagi sengketa informasi publik jadi bagian tersendiri diatur oleh UU 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, lewat cara elegan memenuhi Hak Untuk Tahu yang harinya diperingati hari ini di seluruh dunia.
Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti di kegiatan ini juga ikur merayakan RTKD dan mengakui ada efek dari keterbukaan informasi publik dalam meraih trust rakyat.
“Ini momen penting bagi PPID yang diberi kewenangan mengelola informasi publik,” ujar Zohirin.
Soal pembangunan silahkan saja kata Zohorin dibuka habis kepada rakyat.
“Pembanguan di Sawahlunto ini sepenuhnya dari uang rakyat, buat apa disembunyikan, justru rakyat tahu program Pemko bisa dikontrol oleh rakyat,” ujar Zohirin.
Pemko Sawahlunto di hari RTKD ini kata Zohirin sangat mengapresiasi Komisi Informasi menggelar Bimtek dan memperingati RTKD di Kota warisan dunia ini.
“Awalnya saya bertanya-tanya kok Dharmasraya dan Sijunjung sudah, Sawhalunto dilewati saja, tapi hari ini, KI Sumbar ke Sawahlunto pas dihari spesial yaitu RTKD, terima kasih Ketua KI Sumbar telah mempercayai peringatan RTKD hari ini di kota kami,” ujar Zohirin. (*)