PASAMAN – Webinar Literasi Digital 2021 bertajuk Indonesia makin cakap digital baru-baru ini kembali hadir di Kabupaten Pasaman.
Jumat, 24 September 2021 pukul 14.00 WIB webinar yang digagas Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika itu membahas terkait melawan kebencian di dunia maya.
Di era globalisasi ini, media sosial memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan bersosialisasi dan komunikasi. Hal tersebut tak luput dengan adanya tindakan kejahatan bagi pengguna salah satunya ujaran kebencian.
Menurut Rahman Mukhlis, seorang Experiential Learning Programmer, menjelaskan terdapat tiga cara melawan ujaran kebencian di media maya di antaranya selektif, evaluatif, dan antisipatif.
“Aspek dalam ujaran kebencian biasanya melibatkan suku, agama, ras, warna kulit, antar golongan, etnis, gender, disabilitas, hingga orientasi seksual. Contoh perbuatan ujaran kebencian yaitu berupa penghinaan, penghasutan, provokasi, penistaan, pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, dan perbuatan tidak menyenangkan,” sebutnya.
Adapun motif orang dalam melakukan ujaran kebencian terkait faktor yang ada di dalam diri seperti tidak menerima perbedaan pendapat, tidak menyukai sesuati hal dengan menunjukkannya di media sosial, hingga pengungkapan emosi yang tidak terkontrol terhadap seseorang atau kelompok yang menimbulkan provokasi.
Untuk menghindari sebagai pelaku ujaran kebencian setiap orang harus memahami tentang etika dalam berinternet atau disebut netiket.
“Seperti mengingat keberadaan orang lain, taat pada standart perilaku seperti halnya di dunia nyata, berpikir dulu sebelum komentar, gunakan bahasa yang sopan santun, menggunakan media sosial untuk berbahi ilmu, menghormati privasi orang lain, jangan menyalahgunakan kekuasaan, dan maafkan orang lain yang membuat kesalahan,” sebutnya.
Sebelumnya, dalam pembukaan webinar yang digagas Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
“”Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.
Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar Literasi Digital 2021 Sumatera rencananya digelar di 77 Kabupaten dan Kota dari Aceh hingga Lampung.(rilis/mat)