PASBAR – Media sosial tidak hanya sebagai ruang untuk berkomunikasi, tetapi media sosial saat ini juga telah menjadi ruang untuk berkarya, khususnya bagi para content creator.
Hal itu dikatakan Penggiat Media Sosial, Sania Yuva saat menjadi salah satu pemateri dalam Webinar Literasi Digital Kominfo 2021 yang digelar di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Rabu 20 Oktober 2021.
Webinar yang digelar mulai pukul 13.30 WIB itu secara khusus membahas tentang Bijak Beretika di Internet.
Kemajuan dan perkembangan di era digital yang salah satunya media sosial untuk sekarang memang menjadi faktor utama untuk mencari dan mendapatkan informasi di internet.
Ada beberapa masalah di sosial media terkait karya atau konten yaitu aksi pembajakan yang kerap dijumpai, mereka mengklaim hasil karya orang lain dan menambahkan watermark pada konten tersebut.
“Untuk menanggulangi hal tersebut terdapat Undang-Undang yang mengatur bahwa penggunaan karya atau hak cipta tanpa izin dari creator bisa masuk dalam unsur pidana. Bahkan terdapat pasal 4 UU Hak Cipta lebih jelas lagi menyatakan bahwa Hak Cipta merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi,” kata Sania Yuva.
Selain itu, terdapat cara yang bijak yakni cukup menghargai karya atau konten orang lain karena setiap orang di ciptakan tuhan sudah semestinya saling menghargai.
Bahkan kesadaran sosial pun perlu ikut serta karena manusia saling membutuhkan menjadi support sistem. Etika, menyangkut keseluruhan aspek internal manusia.
“Oleh karena itu, untuk memiliki etika berinteraksi atau berkomunikasi yang baik di media sosial, sudah seharusnya dimulai dari diri kita sendiri bukan mengharapkan orang lain. Pentingnya etika dalam menggunakan media sosial agar tidak terkena dampak negatif bagi para pengguna,” katanya.
Dengan melakukan cara bersikap hormat kepada siapa pun di akun media sosial yang dimiliki, hindari kata-kata kasar, hindari pembicaraan yang mengandung SARA, dan utamakan sopan santun.
Sebelumnya, dalam pembukaan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.
Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis/mat)