PADANG–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah melepas Delegasi Sumbar mengikuti event Hari Perpatih, Rabu-Minggu (4-8/12) di Negeri Sembilan, Malaysia.
Hari Perpatih merupakan olek godang tahunan yang digagas oleh Pemerintah Negeri Sembilan bekerja sama dengan Benevolent Malaysia. Event ini dihelat di Terachi Kuala Pilah, Negeri Sembilan, Malaysia.
Melalui event internasional ini, Pemerintah Negeri Sembilan mendatangkan 1.000 pengunjung lokal maupun internasional dan menjadi program unggulan di Negeri Sembilan. Kali ini Hari Perpatih bertajuk “Pelancongan Sosial Budaya dan Digital serta Pengenalan Media Edukasi Kebudayaan Melalui Boardgame Santiang Jago Pusako.”
Gubernur Sumbar Mahyeldi Anshaarullah menyambut antusias Delegasi Sumbar mengikuti kegiatan ini. Karena bisa untuk melebarkan jaringan wirausaha muda Sumbar ke tingkat internasional dan memperkenalkan Budaya Minangkabau.
“Kita berharap setelah acara ini bisa membuka peluang kerja sama. Terutama untuk pemasaran hasil produk wirausaha muda Sumbar dan menarik daya wisata manca negara ke Sumatera Barat,” harap Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Maifrizon, saat pelepasan Delegasi Sumbar di Istana Gubernur, Selasa (3/12).
Kepala Dispora Sumbar, Maifrizon mengatakan, generasi muda Sumbar diundang secara resmi sebagai delegasi internasional menjadi narasumber, penampil dan tenant untuk mengenalkan serta mempromosikan Kebudayaan Minangkabau.
“Ini menjadi peluang besar untuk menjaga warisan budaya, mengembangkan UMKM dan menggaungkan Minangkabau di kancah dunia,” harap Maifrizon.
Selama mengikuti Hari Perpatih nanti, Delegasi Sumbar akan mengikuti Seminar dan FGD Kebudayaan bersama beberapa mahasiswa universitas di Negeri Sembilan dengan tema pemuda, pendidikan, budaya dan teknologi.
Juga ada Sosialisasi Boardgame, Santiang Jago Pusako, yakni pengenalan boardgame Minangkabau pertama di dunia sebagai media edukasi budaya yang inovatif dan meningkatkan kapasitas siswa dan mahasiswa.
“Delegasi Sumbar juga mengikuti pameran dan bazar berbagai produk masyarakat dari berbagai negara untuk mengembangkan UMKM,” terangnya.
