PARIAMAN – Warga dan wisatawan yang berkunjung ke Pariaman diminta untuk menghindari ubur-ubur jenis bluebottle yang terdampar di pantai setempat karena bisa membahayakan.
“Dalam beberapa hari terakhir ubur-ubur jenis bluebottle terdampar di Pantai Pariaman,” kata Walikota Pariaman Genius Umar, Minggu (10/6).
Bahkan, sejumlah nelayan di Pariaman beberapa waktu lalu tersengat ubur-ubur tersebut sehingga harus dirawat di rumah sakit. Ia mengatakan ubur-ubur tersebut tiba di Pariaman karena terbawa arus laut.
“Ini fenomena alam biasa dan telah terjadi sebelumnya,” katanya.
Ia akan memerintahkan organisasi perangkat daerah terkait untuk membersihkan pantai dari ubur-ubur tersebut guna menghindarkan warga dan wisatawan dari sengatan hewan laut itu.
Sebelumnya, komunitas Tabuik Diving Club (TDC) di Kota Pariaman menyisir pantai guna mengumpulkan ubur-ubur yang terdampar ke tepi laut.
“Sudah terkumpul 50 ekor ubur-ubur,” kata Ketua TDC Pariaman Tomi Syamsuar. Demikian antara.(aci)